DPRD Simalungun Belum Terima Informasi Resmi soal Pelaksanaan Program MBG
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Simalungun, Bernhard Damanik, mengaku belum mendapat informasi mengenai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerahnya. “Sampai saat ini, tidak ada informasi yang kami terima bahwa Simalungun sudah mendapat program MBG. Belum ada pembahasan antara OPD terkait dengan DPRD mengenai hal ini,” ujar Bernhard, Rabu (12/3/2025).
Dibaca Juga ; Tarif Terbaru Pemakaian Lapangan Adam Malik dan GOR Siantar, Simak Rinciannya
Karena itu, pihaknya akan mendorong Komisi IV DPRD Simalungun, yang bermitra dengan Dinas Pendidikan, untuk mempertanyakan realisasi pelaksanaan program tersebut serta sasaran para penerima manfaatnya. “Dari informasi yang kami dapatkan, tahun 2025 ini program MBG di Simalungun harus terealisasi 40 persen. Tapi sampai sekarang, kami belum mendapat kepastian soal itu,” tutur politisi Partai NasDem itu.
Dibaca Juga : Langggar Jam Operasional Saat Ramadan, DPRD Siantar Ancam Sidak Tempat Hiburan Malam
Bernhard mengatakan, pihaknya akan meminta klarifikasi kepada Bupati Simalungun melalui Dinas Pendidikan mengenai strategi pelaksanaan dan sasaran program MBG di daerah Habonaron do Bona. “Memang ini program pusat, tapi koordinasi pelaksanaannya di daerah tetap harus dilakukan. Pemerintah daerah harus menjelaskan bagaimana strategi dan sasaran program ini agar dapat direalisasikan sesuai target,” katanya.
Sementara itu, pihak pemerintah daerah Simalungun belum memberikan tanggapan resmi terkait kritikan dari DPRD ini. Masyarakat pun berharap agar program MBG dapat segera dievaluasi dan dilaksanakan dengan lebih transparan, sehingga bantuan yang diberikan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan. Dengan adanya sorotan ini, DPRD Simalungun berharap agar pemerintah daerah lebih terbuka dalam menyampaikan informasi terkait program-program strategis, termasuk MBG, demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berpihak pada rakyat.






