Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Ini Pemicu Naiknya Asam Lambung saat Puasa

Ini Pemicu Naiknya Asam Lambung saat Puasa

Awal berita tentang “Ini Pemicu Naiknya Asam Lambung saat Puasa” biasanya membahas kondisi kesehatan yang sering dialami saat menjalankan ibadah puasa, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat maag atau gangguan pencernaan.

Baca juga : Polisi Buru Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental di Pakpak Bharat

Artikel semacam ini umumnya dimulai dengan menjelaskan hubungan antara puasa dan produksi asam lambung. Saat seseorang berpuasa, perut dalam keadaan kosong lebih lama, yang bisa memicu peningkatan produksi asam lambung. Jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat saat sahur dan berbuka, gejala asam lambung seperti nyeri ulu hati, mual, mulas, hingga GERD bisa muncul.

Beberapa pemicu naiknya asam lambung saat puasa yang sering dibahas dalam berita meliputi:

  • Makan berlebihan saat berbuka → Perut yang kosong tiba-tiba diisi makanan dalam jumlah banyak bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
  • Konsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak → Jenis makanan ini dapat merangsang produksi asam lambung berlebihan.
  • Minuman berkafein dan bersoda → Kopi dan soda bisa mengiritasi lambung dan memperparah gejala GERD.
  • Tidur setelah sahur atau berbuka → Posisi berbaring setelah makan dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
  • Stres dan kurang tidur → Faktor psikologis juga berpengaruh dalam produksi asam lambung.

Biasanya, berita ini juga memberikan tips untuk mencegah naiknya asam lambung saat puasa, seperti makan sahur dengan menu seimbang, menghindari makanan pemicu, serta tidak langsung tidur setelah makan.

Puasa di bulan Ramadan tetap aman bagi penderita asam lambung. Seperti dikatakan dr M Allif Maulana Syafrin Lubis, M.Ked(PD), Sp.PD.

“Puasa bagi penderita asam lambung boleh dan aman. Sebaiknya penderita juga menghindari hal yang memicu naiknya asam lambung,” ujarnya melalui pesan tertulis kepada Mistar, Selasa (11/3/2025).

Alumni Fakultas Kedokteran USU itu memberikan beberapa contoh, penyebab asam lambung dapat naik saat menjalankan puasa.

“Tidak sahur, berbaring atau tidur setelah makan, minum teh, minum kopi atau minuman bersoda. Lalu, makanan yang terlalu pedas, makanan tinggi lemak dan kurang serat seperti gorengan,” katanya.

Di beberapa penelitian, Dokter Spesialis Penyakit Dalam mengatakan tidak ada perbedaan yang signifikan, bagi penderita asam lambung yang berpuasa ataupun tidak.

Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan tersebut memberitahu, penderita asam lambung yang cenderung lebih berat dapat mengkonsumsi obat lambung saat sahur dan berbuka.

“Penderita yang minum obat lambung saat berpuasa atau tidak, memberikan hasil yang sama. Artinya tetap dapat berpuasa untuk menjalankan kewajiban agama dan diikuti perilaku hidup sehat,” tuturnya. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan