Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Gempa M4,5 Guncang Sibolga, BMKG Dampaknya Terasa Hingga Padangsidimpuan

Gempa M4,5 Guncang Sibolga, BMKG Dampaknya Terasa Hingga Padangsidimpuan

Gempa bumi berkekuatan M4,5 mengguncang wilayah Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) siang tadi, Minggu (9/3/2025) pukul 14:31:30 WIB. Menurut Kepala Balai Besar MKG Wilayah I, Hendro Nugroho, hasil analisis menunjukkan, episenter terletak pada koordinat 1.62° LU dan 99.15° BT. “Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 Km Barat Laut Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut) pada kedalaman 2 Km,” ujar Nugroho, Minggu (9/3/2025).

Dibaca Juga : Jahe Putih Simalungun Menembus Pasar Global, Jadi Andalan Baru Ekspor Hasil Bumi Indonesia

Dikatakannya, adapun jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi atau episenter dan kedalaman hiposenter. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. “Gempa bumi ini terjadi dampak atau akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatera pada segmen Toru,” tuturnya. Menurut Analis Gempa Bumi Pusat Gempa Bumi Regional I, Azhar Hazamul Khairi, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di daerah Pinangsori, Sibolga dengan skala intensitas III – IV MMI.

Artinya, lanjut dia, siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderit dan dinding berbunyi. “Teruntuk Kalibunder dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu di daerah Padang Sidempuan,” ujarnya. Dari gempa yang terjadi di Kota Sibolga dan juga dirasakan di Padangsidimpuan hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan bangunan dampak gempa bumi tersebut. “Hingga pukul 14.42 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa belum ada kejadian gempa bumi susulan,” ucapnya. Untuk warga, BMKG merekomendasikan agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Dibaca Juga ; Pengumuman CPNS 2024 Simalungun Pelamar Akan Diangkat Mulai Oktober 2025

BMKG juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi. Warga di daerah rawan gempa, seperti Sibolga dan sekitarnya, disarankan untuk selalu mengetahui jalur evakuasi, mengamankan barang-barang yang berpotensi jatuh saat gempa, serta menyimpan perlengkapan darurat di rumah. Gempa bumi merupakan fenomena alam yang tidak bisa diprediksi secara pasti. Oleh karena itu, kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi kunci utama dalam mengurangi risiko dan dampak yang ditimbulkan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan