Seminggu Ramadan, Harga Beras di Langsa Relatif Stabil
Langsa – Memasuki minggu pertama Ramadan, harga beras di Kota Langsa terpantau relatif stabil. Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional, tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan dibandingkan sebelum Ramadan.
Baca juga : Grand Opening Pabrik Kelapa Sawit PT SIS, Serap 90% Tenaga Kerja Lokal
Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang mengkhawatirkan kenaikan harga kebutuhan pokok selama bulan puasa.
Seorang pedagang di Pasar Tradisional Langsa, Rahmad (45), menyebutkan bahwa harga beras medium masih berada di kisaran Rp13.000 per kilogram, sementara beras premium dijual dengan harga Rp15.000 per kilogram. “Sampai sekarang belum ada kenaikan yang berarti. Stok dari distributor juga masih lancar,” ujarnya, Senin (11/3).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Langsa, Hendra Saputra, mengatakan bahwa pemerintah terus memantau distribusi dan ketersediaan beras agar tetap stabil. “Kami bekerja sama dengan Bulog dan distributor untuk memastikan pasokan tetap aman selama Ramadan,” ujarnya.
Meski harga saat ini stabil, masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi kenaikan menjelang Lebaran, di mana permintaan biasanya meningkat. Pemerintah pun berencana menggelar operasi pasar jika terjadi lonjakan harga yang signifikan.
Harga beras di Pasar Kota Langsa hingga sepekan Ramadan 1446 H dilaporkan tidak ada kenaikan atau penurunan.Seorang pedagang beras, Jufri, Sabtu (8/3/2025) menjelaskan, selama bulan Ramadan 1446 tidak ada kenaikan harga beras.
“Masih stabil,” ujarnya.Menurutnya saat ini para pedagang rata-rata banyak menjual beras produk dari lokal, namun ada juga beberapa merek beras dari wilayah Sumatera Utara.Terkait harga beras sendiri, Jufri menjelaskan, beras ukuran 15 kg dengan merk Melati Dua kini masih dijual Rp 207.000, lalu merek TM dijual Rp 205.000, merek Pak Tani juga dijual Rp 205.000.
Kemudian untuk beras merk Udang Biru dijual Rp 205.000, lalu merk Love Bird Rp 205.000, serta merk Aladin juga dijual Rp 205.000 untuk ukuran 15 kg.”Itu semua adalah beras lokal, sedangkan beras merk Sumber Tani asal Sumut dijual rata-rata Rp 220.000 per 15 kg,” sebutnya.Ia berharap harga yang relatif masih stabil dapat bertahan hingga akhir Ramadan.
“Ya kita berharap stabil terus, biar masyarakat tidak terlalu berat dalam menghadapi Idulfitri,” pungkasnya.






