Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Wanita Ini Alami Insomnia dan Hilang Nafsu Makan, Ternyata Akibat Cacing Parasit

Wanita Ini Alami Insomnia dan Hilang Nafsu Makan, Ternyata Akibat Cacing Parasit

Seorang wanita berusia 75 tahun di Provinsi Hunan, China, mengalami kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan kesulitan tidur selama dua bulan. Setelah menjalani pemeriksaan medis, ia didiagnosis menderita anemia parah akibat kekurangan zat besi dan gastritis atrofi kronis akibat infeksi bakteri Helicobacter pylori atau cacing parasit

Meski telah mendapat perawatan, kondisinya tak kunjung membaik. Dokter pun melakukan endoskopi dan menemukan cacing tambang (hookworms) hidup di ususnya.

Tes lebih lanjut mengonfirmasi bahwa cacing tersebut adalah Necator americanus, spesies parasit yang mengisap darah dan menyebabkan anemia berat.

Baca Juga: Kisah Wanita 21 Tahun Kena Stroke, Bermula dari Sakit Kepala Tak Kunjung Sembuh

Diduga, wanita yang bekerja sebagai petani ini tertular cacing dari tanah atau air yang terkontaminasi, mengingat infeksi cacing tambang masih umum terjadi di daerah pedesaan.

Parasit ini dapat masuk ke tubuh melalui kulit yang bersentuhan langsung dengan tanah atau melalui konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi.

Wanita tersebut akhirnya mendapat pengobatan antiparasit dengan albendazole serta transfusi darah untuk meningkatkan kadar hemoglobinnya. Setelah perawatan intensif, anemia yang dialaminya sembuh total.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa infeksi cacing tambang masih menjadi ancaman kesehatan, terutama di daerah pedesaan yang kurang memiliki akses sanitasi yang baik.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, terutama bagi mereka yang tinggal atau bekerja di lingkungan dengan risiko tinggi terpapar parasit. Infeksi cacing tambang mungkin jarang terdeteksi karena gejalanya yang tidak spesifik, namun dapat berdampak serius jika tidak segera ditangani.

Oleh karena itu, pemeriksaan medis secara berkala dan pola hidup higienis sangat dianjurkan untuk mencegah infeksi serupa.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan