Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pemkab Asahan Hibahkan 4 Unit Motor ke Polres, Dukung Operasional Kepolisian di Tengah Efisiensi Anggaran

Pemkab Asahan Hibahkan 4 Unit Motor ke Polres, Dukung Operasional Kepolisian di Tengah Efisiensi Anggaran

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyerahkan empat unit sepeda motor kepada Polres Asahan sebagai dukungan operasional dalam menjalankan tugas di lapangan.

Serah terima hibah tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, dan diterima oleh Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, pada Kamis (6/3/2025).

Dilansir dari Mistar.id, empat unit sepeda motor tersebut berjenis trail bermerek Honda CRF 150 yang dalam website resmi perusahaan otomotif tersebut harganya ditaksir Rp38 jutaan.

Bupati Asahan berharap kendaraan operasional tersebut dapat digunakan dengan maksimal untuk mendukung tugas kepolisian di lapangan.

“Diharapkan empat unit sepeda motor yang diberikan ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya sebagai penunjang operasional,” ujar Bupati.

Kapolres Asahan menyampaikan apresiasi atas hibah tersebut dan menegaskan bahwa tambahan kendaraan operasional ini akan meningkatkan efektivitas tugas kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat.

Baca juga : Pemkab Batu Bara Buka Suara soal Tidak Hadir di Persidangan PN Kisaran

“Dengan diberikannya empat unit sepeda motor ini, Polres Asahan akan lebih giat dalam bertugas untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Kapolres.

Menariknya, hibah ini dilakukan di tengah kebijakan nasional efisiensi anggaran yang digaungkan Presiden Prabowo melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025. Inpres tersebut mengubah pola pengelolaan anggaran negara dengan menekankan efisiensi di berbagai sektor.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Asahan, Rahmad Hidayat Siregar, mengungkapkan bahwa Pemkab Asahan masih dalam tahap penyusunan besaran efisiensi anggaran sesuai arahan pemerintah pusat.

“Belum bisa disebutkan berapa besar efisiensi anggaran karena masih dalam tahap penyusunan di semua OPD dan kecamatan,” ujar Hidayat.

Ia menambahkan bahwa efisiensi anggaran biasanya dilakukan pada sektor perjalanan dinas hingga proyek-proyek tertentu, sementara sektor prioritas seperti pendidikan dan kesehatan tetap dipertahankan.

“Efisiensi ini bertujuan untuk mendukung asta cita Presiden Prabowo. Kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, seperti pendidikan dan kesehatan, tidak akan terdampak,” pungkasnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan