Minum Teh Tawar Bisa Redakan 4 Penyakit, Ini Daftarnya
Teh tawar diketahui memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi teh secara rutin, terutama tanpa tambahan gula, dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, hingga menurunkan kadar kolesterol.
Salah satu penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengonsumsi empat cangkir teh hitam, hijau, atau teh oolong setiap hari dapat menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 17 persen dalam jangka waktu 10 tahun.
Baca Juga: 4 Kelompok Orang yang Tak Disarankan Minum Rebusan Daun Salam
1. Menurunkan Risiko Diabetes
Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari satu juta orang dewasa di delapan negara menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi teh dengan risiko diabetes tipe 2. Jika seseorang hanya mengonsumsi satu hingga tiga cangkir teh per hari, risiko terkena diabetes berkurang sebesar 4 persen. Sementara itu, untuk setiap tambahan satu cangkir teh, terdapat penurunan risiko sebesar 1 persen.
“Hasil penelitian kami menarik karena menunjukkan bahwa orang dapat melakukan hal sederhana seperti minum empat cangkir teh sehari untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2,” kata Xiaying Li, peneliti dari Universitas Sains dan Teknologi Wuhan.
2. Menjaga Kesehatan Jantung dan Mencegah Stroke
Penelitian lain menunjukkan bahwa mengonsumsi dua cangkir teh hitam atau lebih per hari dapat menurunkan risiko kematian sebesar 9 hingga 13 persen dalam periode 14 tahun. Studi tersebut juga menemukan bahwa konsumsi teh secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
“Kami pikir temuan kami akan sangat meyakinkan bagi orang-orang yang sudah minum teh,” kata Dr. Maki Inoue-Choi, ilmuwan di Institut Kanker Nasional yang memimpin penelitian ini.
3. Mengurangi Peradangan dalam Tubuh
Teh kaya akan polifenol, senyawa alami dalam tanaman yang bersifat antioksidan. Senyawa ini berperan dalam mengurangi peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, yang berkontribusi dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
Polifenol dominan dalam teh hijau adalah katekin, yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Saat teh hijau difermentasi menjadi teh hitam, katekin diubah menjadi theaflavin, antioksidan lain yang juga bermanfaat bagi kesehatan.
4. Menurunkan Kolesterol Jahat (LDL)
Teh hitam tawar mengandung dua antioksidan kuat, yaitu theaflavin dan thearubigin. Senyawa ini diketahui memiliki manfaat dalam mengurangi kadar kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia.
Sebuah penelitian menemukan bahwa konsumsi teh hitam tawar secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) sebesar 4,64 mg/dL. Efek ini lebih signifikan pada individu dengan risiko kardiovaskular yang lebih tinggi.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Konsumsi Teh yang Dianjurkan
Meski teh memiliki beragam manfaat, para ilmuwan belum menentukan jumlah ideal teh yang harus dikonsumsi setiap hari. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 2-4 cangkir teh tawar per hari dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal.






