Melawan, Satu dari Dua Pelaku Curanmor di Dairi Ditembak di Bagian Kaki
Saya tidak menemukan informasi spesifik mengenai peristiwa di Dairi di mana satu dari dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditembak di bagian kaki saat melawan.
Baca juga : Hari Pertama Bertugas, Bupati Langkat Syah Afandin Tandatangi Komitmen Penerapan UHC
Namun, terdapat kejadian serupa di wilayah lain. Misalnya, pada tahun 2020, Unit Reskrim Polsek Medan Sunggal menangkap dua pelaku curanmor yang terpaksa ditembak di bagian kaki karena berusaha melarikan diri saat ditangkap.
Selain itu, pada tahun 2019, dua pelaku curanmor di Medan juga ditembak di bagian kaki oleh petugas karena melawan saat akan ditangkap.
Untuk mendapatkan informasi terbaru dan spesifik mengenai peristiwa di Dairi, saya sarankan memeriksa sumber berita lokal atau menghubungi pihak kepolisian setempat.
Tim Opsnal Satreskrim Polres Dairi menangkap dua pelaku pencurian kenderaan bermotor (Curanmor). Bahkan, satu pelaku harus ditembak di bagian kaki, karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap.
“Kedua pelaku ditangkap di tempat terpisah. Pelaku inisial RP ditembak di bagian betis kaki kiri karena melawan saat ditangkap di Jalan Nusa Sidikalang. Kemudian inisial PS ditangkap dari rumahnya di Kendet Liang Gunung Sitember,” ujar KBO Satreskrim Polres Dairi, Iptu Parlindungan Lumbantoruan, Selasa (4/3/2025).
Melalui pengembangan dari keterangan RP yang diamankan sebelumnya, didapati informasi bahwa PS sedang berada di rumahnya. “Personel langsung bergerak mengamankan pelaku dan diboyong ke Polres Dairi,” katanya.
Saat ini kedua pelaku sedang diperiksa lebih lanjut dan polisi masih terus melakukan pengembangan. Untuk diketahui, kedua pelaku malakukan aksinya di sekitaran Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum ) Sidikalang- Tigalingga-Kuta Buluh.
Kedua pelaku merupakan warga Kecamatan Gunung Sitember masing-masing RP, 29 tahun warga Dusun Bukit Lau Kersik dan PS, 15 tahun, warga Desa Kendit Liang.
Penutupan berita biasanya berisi rangkuman kejadian, pernyataan dari pihak berwenang, serta imbauan kepada masyarakat. Berikut contoh penutup berita untuk kasus ini:
“Dengan tertangkapnya kedua pelaku, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berpotensi menjadi tindak kriminal.
Kapolres Dairi menegaskan bahwa pihaknya akan terus menindak tegas pelaku kejahatan yang mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat. Sementara itu, pelaku yang mengalami luka tembak telah mendapatkan perawatan medis sebelum diproses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.”
Jika ingin versi yang lebih spesifik, saya bisa menyesuaikannya berdasarkan informasi lebih lengkap mengenai kejadian tersebut.






