Bupati Karo Awali Masa Jabatan dengan Pidato Perdana di Sidang Paripurna DPRD
Setelah dilantik Presiden RI Prabowo Subianto, Bupati dan Wakil Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) DR. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes dan Komando Tarigan, SP, awali tugas untuk memimpin Kabupaten Karo lima tahun mendatang 2025-2030.
Bupati dan Wakil Bupati Karo langsung disambut kepala OPD dan seluruh ASN Pemkab Karo saat memasuki lingkungan Kantor Bupati Karo Jalan Let Jen Jamin Ginting Kabanjahe Kabupaten Karo, Senin (3/3/2025)
Selanjutnya sekira jam 15:30 Wib Bupati dan Wakil Bupati Karo langsung menghadiri rapat Paripurna DPRD Karo di gedung DPRD Karo Jalan Veteran Kabanjahe bersama DPRD Karo,Forkopimda Karo serta OPD dan Camat se Kabupaten Karo untuk menyampaikan pidatonya.
Dalam sambutannya,Bupati Karo mengungkapkan,bahwa kami telah diangkat sumpah sebagai Bupati dan wakil Bupati Karo.
Baca Juga : Prabowo Pimpin Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karo di Istana Presiden
Kami tetap memegang teguh janji dan visi misi yang kami sampaikan terdahulu dan menjalankan amanat dengan sungguh -sungguh dan hati yang tulus menjalankan roda Pemerintahan Kabupaten Karo,” ujarnya.
Disambungnya lagi, kami mewujudkan Karo Beriman, Berbudaya, Moderen, Unghul dan Karo Sejahtera menuju Indonesia emas.
Juga mewujutkan roda pemerintahan yang bersih ,efektif dan efesien untuk meningkatkan pelayan publik jika didukung oleh birokrasi yang kuat dan profesional.
Meningkatkan pembangunan rohani masyarakat melalui kehidupan beragama yang toleran serta menguatkan pelestarian budaya dan kearifan lokal sehingga Karo beriman
Tidak terlepas terhadap ASN yang bertugas di Pemkab Karo,dalam bekerja haruslah dilandasi iman sehingga memiliki jiwa bekerja yang tulus dan iklas dalam melayani masyarakat.
Begitu juga sektor dibidang Pertanian dan Pariwisata merupakan bagian penting dalam.petekonomian Kabupaten Karo.
Untuk mencapai Indonesia emas 2045, Kabupaten Karo harus mempersiapkan kualitas sumber daya manusia yang unggul yang dimulai dari sejak dini.
Begitu juga tentang infrastruktur di Karo masih menjadi pekerjaan rumah yang panjang dan mengingat pembangunan infrastruktur membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
“Saya mengajak kita semua untuk menyadari bahwa setiap perubahan besar berakar dari langkah pertama yang kita ambil bersama,” jelasnya.






