Belasan Remaja di Medan Johor Tawuran di Hari Pertama Ramadan
Pada hari pertama Ramadan, Sabtu, 1 Maret 2025, terjadi tawuran yang melibatkan belasan remaja di Medan Johor.
Insiden ini menodai suasana awal bulan suci yang seharusnya diisi dengan kegiatan ibadah dan refleksi diri.
Video terkait peristiwa ini juga beredar di media sosial, menunjukkan aksi tawuran yang terjadi pada pagi hari tersebut.
Bentrokan antar kelompok remaja tersebut berlangsung di jalanan dan sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar.
Video tawuran yang beredar di media sosial menunjukkan para pelaku saling serang menggunakan batu dan senjata tajam.
Aparat kepolisian yang mendapat laporan segera turun ke lokasi untuk membubarkan kerumunan dan mengamankan sejumlah remaja yang terlibat.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya peran serta masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban selama bulan Ramadan, agar suasana ibadah dapat berlangsung dengan khusyuk dan damai.
Belasan remaja terlibat tawuran di Jalan AH Nasution, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Sabtu (1/3/2025).
kejadian itu terjadi di persimpangan Lapangan Mitra Sejati, pagi tadi.
Dalam video berdurasi 59 detik itu, terlihat belasan remaja saling menyerang menggunakan batu dan petasan. Tidak sedikit dari mereka memasuki badan jalan dan mengganggu pengendara yang melintas.
Hingga saat ini belum diketahui apakah ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian tersebut.
PS Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Omrin Siallagan saat dikonfirmasi perihal kejadian tersebut belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Baca juga : Dewasa Menerima Perbedaan, Mamre Klasis Kuala Langkat Dukung Program Pelayanan GBKP
Sebagai penutup, insiden tawuran yang melibatkan belasan remaja di Medan Johor pada hari pertama Ramadan menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di bulan suci ini.
Diharapkan pihak kepolisian dapat menindak tegas pelaku tawuran serta meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian serupa.
Selain itu, peran aktif orang tua dan masyarakat dalam membimbing generasi muda sangat diperlukan agar mereka dapat mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.






