Disdik Simalungun Beberkan Rincian Dana PIP 2024, Siswa Kurang Mampu Jadi Prioritas
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun mengatakan, bantuan untuk Program Indonesia Pintar (PIP) pada 2024 mencapai Rp9.793.200.000. Dana ini disalurkan kepada 21.529 siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Rinciannya, sebanyak 17.550 siswa SD menerima bantuan dengan total dana Rp7.044.075.000 dan 3.979 siswa SMP mendapatkan total dana sebesar Rp2.749.125.000.
Dibaca Juga : PMI Pematangsiantar Darurat Darah Butuh 1.000 Kantong Darah Setiap Bulan untuk Penuhi Kebutuhan Pasien
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Simalungun, Uli Purba mengatakan jika pihak sekolah diminta aktif memberikan pendampingan agar penerima PIP memanfaatkan dana sesuai kebutuhan pendidikan. “Pengawasan juga dilakukan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan dana yang dapat merugikan siswa dan keluarganya,” kata Uli, Selasa (25/2/2025). Untuk tahun 2025, Uli memastikan jika data siswa sejak SD bisa digunakan untuk SMP. “Tinggal pihak sekolahnya yang mendaftar kembali,” tuturnya.
Salah satu orang tua siswa penerima PIP, Ibu Siti, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. “Dana PIP sangat membantu kami, terutama untuk membeli kebutuhan sekolah anak saya. Semoga program ini terus berlanjut agar anak-anak lain juga bisa merasakan manfaatnya,” ungkapnya. Program Indonesia Pintar (PIP) sendiri merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui PIP, diharapkan tidak ada lagi anak Indonesia yang putus sekolah karena alasan finansial.
John juga menegaskan bahwa proses penyaluran dana PIP akan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran. “Kami telah melakukan verifikasi data penerima PIP untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar sampai kepada yang membutuhkan. Kami juga bekerja sama dengan bank penyalur agar proses pencairan dana dapat berjalan lancar,” tambahnya.
Dibaca Juga : Tegas dan Transparan Wabup Taput Singgung Bahaya Jual Beli Jabatan dalam Rakor
Disdik Simalungun juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian dalam penyaluran dana PIP. “Kami membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan atau melaporkan jika ada penyimpangan dalam proses penyaluran dana ini,” pungkas John. Dengan adanya penyaluran dana PIP ini, diharapkan semakin banyak anak di Simalungun yang dapat melanjutkan pendidikan mereka hingga ke jenjang yang lebih tinggi, menciptakan generasi muda yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.






