Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Sampah Menumpuk di Kawasan Pemkab Langkat, DLH dan KUPT Diduga Kurang Tanggap

Sampah Menumpuk di Kawasan Pemkab Langkat, DLH dan KUPT Diduga Kurang Tanggap

Masalah penumpukan sampah di kawasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat telah menjadi sorotan sejak Januari 2025. Pada 16 Januari 2025, Ketua Aliansi Teluk Aru, Libertus Sijabat, mendesak Penjabat (Pj) Bupati Langkat untuk mencopot Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Langkat, berinisial SMI, karena dinilai tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya.

Pada 21 Januari 2025, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat, Harmain S. STP, mengakui bahwa pengelolaan sampah tidak berjalan maksimal di lingkungan pasar tradisional Pangkalan Susu. Ia menyebutkan bahwa dua armada angkutan sampah mengalami kerusakan berat, sehingga tumpukan sampah terlambat dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Harmain juga menyatakan bahwa pihaknya memiliki anggaran perawatan dan operasional, namun perbaikan armada membutuhkan waktu karena kerusakan yang parah.

Hal ini terkait dengan tumpukan sampah yang menimbulkan bau busuk di pasar tradisional Pangkalan Susu, yang sudah berlangsung lama. Selain itu, dua unit truk pengangkut sampah milik DLH dilaporkan rusak dan dibiarkan terpuruk tanpa perbaikan segera.

Dari pantauan awak media terlihat banyaknya tumpukan sampah, pengguna jalan resah menimbulkan bau tak sedap kejadian penimbunan sampah tersebut bertempat di jalan H.Agus Salim Lingkungan IV Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat ,tidak jauh dari Pemerintahan Kabupaten Langkat ,Senin (24/2/2025) Pukul 13.13 wib

Saat awak media meminta statemen masyarakat sekitar pengguna jalan yang pertama , bernama Riwan tempat tinggal Lingkungan Harapan Kelurahan Kwala Bingai menyatakan saya sebagai pengguna jalan meminta kepada pihak terkait bersihkan sampah secepatnya menimbulkan bau tak sedap dan jangan membuang sampah sembarangan.

Sementara itu awak media melakukan wawancara kedua , di pinggir jalan tempat dimna sampah tersebut di buang tidak pada tempatnya.Bagaimana melihat sampah yang bertimbun bau , di pinggir jalan masyarakat pengguna jalan lainnya yaitu bernama Manualang menjelaskan ,” saya masyarakat Perdamaian,mohon secepatnya di angkat sampah ini dekat Kantor Pemerintahan Kabupaten Langkat.Kantor Bupati Langkat bagaimana kinerjanya kecewa saya sebagai masyarakat ,”jelas Manulang dengan nada sedih

Terpisah saat di konfirmasi oleh awak media , pada Senin (24/2/2025) pukul 17.28 wib. Asalamualikmum ijin memperkenalkan diri saya Lufti dari media Temporatur.com mau konfirmasi,” terkait sampah di belakang Ponpes Ulumul Quran Kira-kira 100 meter dari masjid Taqwa kenapa belum ada aksi untuk mengangkat sampah tersebut masyarakat resah berbau, apa tindakan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mohon ijin di balas konfirmasinya,” jelas Lufti selaku awak media.

Baca juga : Sebelum Ditemukan Tewas, Sopir Taksi Online Sempat Video Call – Pelaku Akhirnya Ditangkap

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan