Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Merayakan Kearifan Lokal Upacara Adat Menanda Tahun di Pergetteng-Getteng Sengkut, Pakpak Bharat

Merayakan Kearifan Lokal Upacara Adat Menanda Tahun di Pergetteng-Getteng Sengkut, Pakpak Bharat

Masyarakat Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut, Kabupaten Pakpak Bharat, melaksanakan Upacara Adat Menanda Tahun, Sabtu (22/2/2025).  Ritual Budaya ini rutin dilaksanakan setiap tahun di Delleng (bukit) Simenoto dan di Desa Aornakan II, tempat yang diyakini memiliki nilai sejarah penting bagi warga Pergetteng-Getteng Sengkut khususnya bagi kalangan Marga Manik selaku pemangku ulayat di sana.

Dibaca Juga : Satgas 3 Preventif Polres Labuhanbatu Gagalkan Aksi Pickup Angkut Penumpang Ilegal dalam Ops Toba 2025

Menanda tahun adalah sebuah upacara yang diselenggarakan setahun sekali oleh Marga-Marga yang ada di tanah Pakpak menjelang pelaksanaan pembukaan ladang untuk bertani. Upacara ini selalu diselenggarakan menjelang musim tanam, agar tidak menyalahi apa yang dipercaya sebagai ketentuan-ketentuan penguasa alam gaib bagi kelestarian ekosistem. Berladang bagi masyarakat Pakpak bukan hanya untuk tujuan ekonomi, tetapi berkaitan dengan aspek kebutuhan sosial dan religi.

Ratusan masyarakat Kecamatan Pergetteng-Getteng Sengkut dan masyarakat sekitar, khususnya Marga Manik bahkan dari luar daerah datang ke lokasi uoacara adat ini. Mereka menyaksikan bagaimana upacara adat yang sakral ini dilaksanakan, serta akan diakhiri dengan makan bersama dengan sajian pelleng (makanan khas Pakpak) dan aneka hidangan lainnya.  Mereka yang tidak ikut biasanya disuruh mengurung diri di dalam rumah selama proses upacara masih berlangsung.

Hal ini diyakini guna menghidari hal-hal buruk terjadi, serta untuk memperoleh berkah kebaikan dalam upacara menanda tahun ini. Makna dari upacara ini bagi masyarakat Pakpak di antaranya adalah petunjuk penting melalui isyarat lewat seekor ayam yang disembelih dalam upacara ini. Masyarakat diberi penjelasan tentang apa saja yang boleh dikerjakan di tahun ini, jenis tanaman apa saja yang cocok ditanam di ladang, serta berbagai pekerjaan lain yang mendatangkan rezeki, termasuk berbagai larangan guna menghindari datangnya marabahaya, kesialan, dan sebagainya.

Dibaca Juga : Pengedar Sabu di Jalan Mataram Siantar Diamankan Polisi, Barang Bukti Diamankan

Sebagai wujud dukungan acara ini, Pemerintah Pakpak Bharat beberapa hari yang lalu telah menyerahkan satu ekor kerbau dan ratusan ekor ayam kepada panitia pelaksanan menananda tahun ini. Di beberapa wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, upacara adat menanda tahun ini juga dilaksanakan serentak oleh beberapa Marga dan pemangku ulayat

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan