Harga MinyaKita di Medan Masih Sesuai HET, Pemkot Intensifkan Pengawasan
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan memastikan harga MinyaKita (minyak goreng rakyat merek) masih sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp15.700 per liter.
“Masih segini harganya, sesuai HET Rp15.700 per liter,” ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan, Benny Nasution, di Medan, Jumat (21/2/2025).
Baca Juga: KONI Sumut Pastikan Bonus PON Segera Cair, Atlet Diminta Bersabar
Pemkot Medan terus melakukan pemantauan harga minyak goreng, baik di pasar tradisional maupun modern, untuk memastikan MinyaKita tetap dijual sesuai aturan. Pengawasan dilakukan mulai dari tingkat distributor hingga pengecer agar tidak ada lonjakan harga.
“Kita semakin intens melakukan pemantauan, apalagi sepekan lagi kita memasuki bulan suci Ramadhan,” tambah Benny.
Sebagai langkah pengendalian inflasi dan stabilisasi harga bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemkot Medan juga menggelar pasar murah di 151 titik yang tersebar di seluruh kecamatan.
Pasar murah ini menawarkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, seperti beras IR-64 seharga Rp13.000/kg, gula pasir Rp16.500/kg, telur ayam ras Rp1.300/butir, dan minyak goreng Bimoli Rp20.500/liter.
Sementara itu, di tingkat nasional, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Satgas Pangan untuk menertibkan penjualan MinyaKita yang melebihi HET.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menegaskan bahwa pemerintah telah menetapkan HET MinyaKita sebesar Rp15.700 per liter dan meminta harga di pasaran tidak melebihi ketentuan tersebut.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
“MinyaKita harus Rp15.700 per liter, tidak boleh lebih. Kami akan berkoordinasi dengan Satgas Pangan untuk menertibkan harga agar sesuai aturan,” tegas Arief.
Dengan pengawasan yang ketat dari pemerintah daerah dan pusat, diharapkan harga MinyaKita tetap stabil dan tidak membebani masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadhan.






