Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Effendi-Murphy Fokus pada Drainase dan Lingkungan, Banjir Balige Diharapkan Berkurang

Effendi-Murphy Fokus pada Drainase dan Lingkungan, Banjir Balige Diharapkan Berkurang

Pasangan pemenang Pilkada 2024, Effendi Napitupulu-Murphy Sitorus yang sebentar lagi akan dilantik, Kamis (20/2/25) di Istana Negara. Setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Toba akan berupaya merealisasikan janji kampanye kepada masyarakat kota Balige. “Jika memang memungkinkan, salah satu fokus terkait penanganan banjir kota Balige dan efisiensi pemanfaatan Pasar Balige,” ucap Effendi, Selasa (18/2/25).

Dibaca Juga : Keributan di Depan Hotel Berujung Penikaman, Pelaku yang Serang Brimob Ditangkap

Menurutnya, begitu mereka dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba, banyak pekerjaan dan keinginan masyarakat Toba yang harus diselesaikan untuk meningkatkan kesejahteraan dalam rangka memberikan pelayanan (Parhobas). “Ada beberapa hal yang akan kita kerjakan. Tetapi, mungkin fokus dulu ke pelaksanaan HUT Toba karena waktu sudah mepet, dibulan Maret akan dirayakan,” katanya.

Kemudian saat disinggung, bagaimana merealisasikan janji kampanye dengan kondisi keterbatasan anggaran dan tidak sedikit pemotongan anggaran dari pemerintah pusat berupa efisiensi anggaran keseluruh daerah kabupaten-kota, termasuk Kabupaten Toba. “Harus kita akui, untuk tahun pertama pencapaian tidak efektif, disebabkan efisiensi anggaran dari pusat,” tukasnya.

Lanjutnya, tetapi selain efisiensi tersebut. Kebetulan penggunaan anggaran tahun 2025 belum merupakan program dari Effendi-Murphy, masih menjalankan program dari Bupati terdahulu. “Setelah menjabat nantinya, program kinerja kita akan berjalan secara optimal dan regulasi penganggaran efisensi anggaran di kabupaten diselaraskan secara maksimal di tahun anggaran 2026 dan janji kampanye adalah untuk lima tahun masa jabatan,” ujar Effendi.

Warga Balige mulai merasakan dampak positif dari langkah-langkah yang diambil. Siska Manurung, salah seorang warga di Jalan Pahlawan, mengaku banjir di daerahnya sudah berkurang. “Dulu setiap hujan deras, rumah kami pasti tergenang. Sekarang, air lebih cepat surut berkat perbaikan drainase,” ujarnya.

Meski demikian, Effendi-Murphy mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Mereka berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan sistem pengelolaan air di Balige. “100 hari ini baru awal. Kami akan terus bekerja keras untuk mewujudkan Balige yang lebih baik dan bebas banjir,” pungkas Effendi.

Dibaca Juga : Ketidakhadiran Koptu HB Warnai Sidang Lanjutan Kasus Pembunuhan Sempurna Pasaribu

Dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, harapan besar tertumpu pada kepemimpinan Effendi-Murphy untuk membawa perubahan berarti bagi Kota Balige. Warga pun berharap, langkah-langkah yang telah dan akan diambil dapat mengakhiri persoalan banjir yang telah lama menjadi momok di kota tercinta ini.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan