Fenomena Hujan Jelly Gegerkan Warga di Gorontalo Utara
Warga Desa Leyao, Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara, dikejutkan oleh fenomena hujan tak biasa yang berbentuk seperti butiran jelly, Sabtu (15/2/25) malam.
Ewan Saputra, salah satu warga setempat, mengaku kaget saat melihat hujan yang turun di Dusun Ato Atas sekitar pukul 20.00 WITA.
Awalnya, warga tidak menyadari keanehan tersebut, namun setelah beberapa saat, mereka melihat permukaan tanah dipenuhi butiran lembut menyerupai agar-agar yang tersebar di pekarangan rumah dan jalan.
“Banyak warga yang heran dan langsung mengamati fenomena ini. Beberapa bahkan sibuk mengambil wadah untuk menampung hujan jelly, sementara lainnya memilih merekam kejadian langka ini,” ujar Ewan, dilansir dari CNN Indonesia, Minggu (16/2/25).
Fenomena hujan jelly ini berlangsung sekitar 30 menit dengan intensitas hujan yang cukup deras. Warga yang menyentuh butiran tersebut merasakan teksturnya lembut seperti agar-agar, namun sebagian besar memilih untuk menghindari kontak langsung.
“Belum bisa dipastikan apakah fenomena ini terjadi di seluruh desa atau hanya di satu lokasi di dusun kami, karena kejadiannya berlangsung malam hari,” tuturnya.
Hingga kini, penyebab pasti dari hujan jelly tersebut masih belum diketahui.
Fenomena hujan jelly yang menghebohkan warga Gorontalo Utara masih menjadi perbincangan hangat. Kejadian langka ini memunculkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat, mulai dari fenomena alam yang jarang terjadi hingga dugaan adanya keterkaitan dengan aktivitas biologis tertentu di atmosfer. Para ahli dan pihak berwenang terus melakukan penelitian untuk mengungkap penyebab pasti dari peristiwa ini.
Sementara itu, warga yang menyaksikan langsung fenomena ini merasa takjub sekaligus penasaran. Beberapa di antaranya mengabadikan momen tersebut dan membagikannya di media sosial, yang semakin menambah ketertarikan masyarakat luas terhadap peristiwa ini.
Baca juga : Lailatul Badri Fasilitasi Pasien Sakit Tumor Berobat ke RSUP H Adam Malik
Meskipun demikian, otoritas setempat mengimbau agar warga tidak menyentuh atau mengonsumsi substansi yang jatuh dari langit sebelum ada hasil penelitian resmi mengenai keamanannya.
Fenomena serupa pernah terjadi di beberapa wilayah lain di dunia, namun penyebabnya masih menjadi perdebatan ilmiah. Dengan adanya kajian lebih lanjut, diharapkan akan ditemukan penjelasan ilmiah yang jelas sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang akurat. Hingga saat ini, warga Gorontalo Utara tetap menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai kejadian unik ini.






