Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Tersangka Pembakar Ayah Kandung di Belawan Ditembak Polisi Usai Percobaan Pembunuhan

Tersangka Pembakar Ayah Kandung di Belawan Ditembak Polisi Usai Percobaan Pembunuhan

Kejadian bermula ketika korban, ayah kandung Mhd Alfian, meminta anaknya untuk mengantarkannya bekerja.

Namun, alih-alih membantu, Alfian justru marah besar. Ia menuduh ayahnya telah menyihirnya sehingga dagangannya tidak laku.

Emosi yang meluap membuatnya kehilangan kendali. Korban yang ketakutan langsung masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu. Sayangnya, hal itu tidak menghentikan niat buruk Alfian.

Ia mengambil sebotol bensin, menyiramkannya ke tubuh ayahnya yang berada di ruang tamu, lalu menyalakan api menggunakan korek.

Melihat kejadian mengerikan itu, warga sekitar segera melaporkan insiden tersebut kepada Bhabinkamtibmas setempat.

Baca Juga : Polsek Hamparan Perak Berhasil Amankan Pelaku Curat di Klambir Lima Kebun

Tim Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan pun langsung dikerahkan untuk menangkap tersangka.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faizal, menjelaskan bahwa penangkapan tidak berjalan mulus.

“Saat akan diamankan pada Rabu (12/2/25), tersangka melakukan perlawanan yang membahayakan petugas. Kami terpaksa mengambil tindakan tegas terukur untuk menghentikannya,” ujar Riffi.

Sementara itu, istri korban, Jamila (60), menceritakan kondisi suaminya yang mengalami luka bakar parah mencapai 60 persen.

Karena keterbatasan dana dan tidak memiliki BPJS, korban hanya bisa dirawat di klinik sederhana.

Kejadian ini tentu meninggalkan trauma mendalam bagi keluarga. Jamila berharap ada bantuan dari pemerintah atau pihak terkait untuk meringankan beban mereka.

Tindakan tegas polisi terhadap Alfian menjadi bukti bahwa kekerasan dalam rumah tangga, apalagi yang mengancam nyawa, tidak akan ditoleransi.

Masyarakat diharapkan lebih waspada dan segera melapor jika melihat tindakan serupa di lingkungan mereka.

Kasus ini juga mengingatkan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan penyelesaian konflik secara damai. Kekerasan bukanlah solusi, melainkan awal dari petaka yang lebih besar.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan