Cek Kesehatan Gratis Senilai Rp 2 Juta per Orang, Simak Pemeriksaannya!
Pemerintah telah resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat yang berulang tahun, mulai Senin (10/2/2025). Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), nilai manfaat yang dapat diperoleh setiap peserta bisa mencapai Rp 2 juta.
Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes, Asnawi Abdullah, berharap masyarakat dapat memanfaatkan program ini sebaik mungkin.
Baca Juga:
“Besaran manfaatnya bervariasi untuk setiap individu, dengan kisaran sekitar Rp 1,6 juta hingga Rp 2 juta,” ujar Asnawi saat meninjau hari pertama pelaksanaan program di Puskesmas Ciater, Tangerang Selatan.
Rincian Pemeriksaan dalam Program CKG
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa pemeriksaan yang diberikan dalam program ini berbeda sesuai kelompok usia.
“Setiap kelompok usia mendapat pemeriksaan yang disesuaikan. Pemeriksaan dasar meliputi tinggi badan, berat badan, lingkar perut untuk dewasa, serta pemeriksaan gula darah, hemoglobin, gigi, mata, dan telinga,” jelas Ani saat mengunjungi Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Jika ditemukan indikasi risiko penyakit tertentu, peserta akan menjalani pemeriksaan lanjutan seperti tes laboratorium (ureum kreatinin, HIV, dan lainnya) serta elektrokardiografi (EKG).
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik
“Deteksi dini kanker juga menjadi bagian dari program ini, termasuk pemeriksaan payudara klinis (sadanis) untuk kanker payudara, IVA test untuk kanker serviks, serta skrining kanker paru,” tambahnya.
Berikut daftar pemeriksaan dalam program CKG berdasarkan kelompok usia:
- Bayi baru lahir: Skrining kelainan hormon tiroid, jantung bawaan, G6PD, pertumbuhan, dan lainnya.
- Balita & anak prasekolah: Pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, TBC, thalasemia, gula darah (usia 2 tahun), serta kesehatan gigi, mata, dan telinga.
- Dewasa & lansia: Skrining tekanan darah, risiko stroke dan jantung (usia 40+), ginjal, TBC, PPOK, serta deteksi kanker payudara, serviks, paru, dan usus besar.
- Calon pengantin: Pemeriksaan anemia, sifilis, dan HIV.
- Geriatri (usia 60+): Pemeriksaan menyeluruh, termasuk fungsi hati (Hepatitis B, C, dan sirosis).
Melalui program ini, pemerintah berharap kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin semakin meningkat, guna mencegah penyakit sejak dini.






