Demo Pelajar SMAN 1 Tanah Jawa Soal PDSS Direspons, Cabdisdik Sumut VI Akan Evaluasi Sistem
Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Sumatera Utara (Sumut) Wilayah VI Siantar-Simalungun telah menindaklanjuti aksi protes 15 orang pelajar SMA Negeri 1 Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Di mana Cabdisdik Wilayah IV meminta pihak sekolah untuk membuat surat permohonan perpanjangan waktu.
Dibaca Juga : DPRD Tindak Lanjuti Laporan Warga, Panggil Aquafarm Terkait Kerusakan Jalan Parapat
Kepala Seksi (Kasi) SMA Cabdisdik Wilayah VI, Rudi menyampaikan, pihaknya sudah meminta pihak sekolah membuat surat permohonan perpanjangan penginputan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dan sudah dikirimkan ke Disdik Sumut serta ke Direktorat PSMA di Jakarta.
“Sudah kita tindaklanjuti sejak Senin semalam. Sesuai dengan data yang kami terima, dari 123 siswa ada 15 orang yang belum tuntas upload nilai,” ungkap Rudi saat dikonfirmasi, pada Selasa (4/2/25). Disampaikan Rudi lagi, hal ini bukan saja terjadi dan dialami oleh 15 siswa di SMAN 1 Tanah Jawa. Namun juga terjadi di seluruh sekolah se-Indonesia, baik jenjang SMA dan MA.
“Untuk SMA di Sumut terlapor hingga hari ini ada sekitar 38 sekolah yang masih bermasalah dalam penguploadan PDSS, dan mungkin masih akan bertambah jumlahnya,” ungkapnya. Terkait permasalahan yang ada saat ini, pihak Cabsidik Wilayah VI, dan Disdik Sumut masih berupaya untuk terus lakukan pendataan dan berkoordinasi ke Direktorat PSMA di Jakarta.”Mohon bersabar kami sampaikankan kepada seluruh siswa-siswi. Pihak sekolah dan dinas masih berupaya sepenuhnya,” ucap Rudi.
Diketahui, pelajar SMAN 1 Tanah Jawa, gelar aksi demostrasi di halaman sekolah mereka. Ini karena tidak terima setelah tidak terdaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), pada Selasa (4/2/25) Diketahui permasalahan dipicu oleh permasalahan pendaftaran PDSS untuk seleksi masuk PTN.
Dibaca Juga : DPRD Simalungun Minta Kompensasi Usai Anggaran Transfer Daerah Dipangkas
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 1 Tanah Jawa, Ramayanti Lubis, menjelaskan bahwa pendaftaran PDSS telah dibuka sejak 6 Januari 2025 dan ditutup pada 31 Januari 2025 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). “Kami telah mengajukan permohonan perpanjangan waktu pendaftaran untuk 15 siswa tersebut dan masih menunggu jawaban,” tutupnya.






