Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Kampung Lalang Macet Parah Hingga 1 Km Pagi Ini

Kampung Lalang Macet Parah Hingga 1 Km Pagi Ini

Medan Pagi ini, Senin, 3 Februari 2025, kemacetan parah melanda kawasan Kampung Lalang, Medan, yang mengakibatkan arus lalu lintas terhambat sepanjang 1 kilometer. Sejak pukul 07.00 WIB, kendaraan dari berbagai jenis, mulai sepeda motor hingga truk besar, terjebak dalam kemacetan yang berlangsung lebih dari satu jam.

Menurut petugas Dinas Perhubungan, kemacetan disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang melintas di Jalan Medan-Binjai, ditambah dengan kondisi jalan yang sempit dan padat. Banyak pengendara yang terlihat frustasi akibat lambatnya pergerakan kendaraan.

Petugas di lapangan sudah berusaha mengatur lalu lintas, namun kepadatan di sekitar kawasan tersebut, terutama di dekat jembatan Kampung Lalang, membuat situasi semakin rumit. Dinas Perhubungan setempat mengimbau pengendara untuk mencari jalur alternatif demi menghindari kemacetan lebih lanjut. Sampai saat ini, kondisi lalu lintas di Kampung Lalang masih sangat padat.

Baca juga : Warga Pandeglang Heboh gegara Ada Mayat Bayi Terkubur di Kebun

Macet parah terjadi di Jalan Medan-Binjai sekitaran Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, pagi ini. Kemacetan mencapai 1 kilometer.
Kanit Lantas Polsek Sunggal AKP Andrea Nasution mengatakan kemacetan terjadi mulai sekira pukul 07.30 WIB.

“Jam 07.30 WIB mulai (macet),” kata Andrea, Senin (3/2/2025)

Andrea mengatakan kondisi kemacetan saat ini sudah mulai terurai. Namun, kepadatan kendaraan masih terjadi hingga sepanjang 500 meter.

Dia menyampaikan macet tersebut memang kerap terjadi di jalan lintas tersebut. Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi pemicu, salah satunya karena jalan rusak.

Selain itu, jalan tersebut juga merupakan akses utama dari Kota Medan menuju Binjai, maupun sebaliknya. Alhasil, tingkat kepadatan kendaraan cukup tinggi.

“Pertama, di sini jalannya rusak bergelombang. Jadi, itu menyebabkan panjangnya antrean kendaraan. Ada sekitar 400 meter jalan rusak. Lalu, volume kendaraannya, karena dia penghubung antara Medan dan Binjai, sarana prasarananya kurang,” sebutnya.

Perwira pertama Polri itu menyebut salah satu penyebab jalan tersebut rusak karena banyaknya truk overdimensi maupun overload yang melintas di lokasi itu. Andrea berharap pihak Balai Jalan Nasional dapat segera memperhatikan kondisi jalan tersebut.

“Banyaknya truk overload overdimensi, mengakibatkan jalan rusak. Harapannya, agar Balai Jalan Nasional memperhatikan kondisi jalan Medan-Binjai. Upaya yang dilakukan, kalau kami pengaturan setiap paginya,” pungkasnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan