Warga Pandeglang Heboh gegara Ada Mayat Bayi Terkubur di Kebun
Penemuan ini bermula saat seorang warga bernama Astam sedang berada di area perkebunan di Kampung Sambrang. Ketika menginjak tanah, ia merasakan sesuatu yang tidak biasa dan mencium bau busuk yang menyengat. Merasa curiga, ia segera melaporkan temuannya kepada warga sekitar dan pihak berwajib.
Polsek Cigeulis dan tim Inafis Polres Pandeglang mendatangi lokasi dan langsung melakukan olah TKP. Jasad bayi tersebut kemudian dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tersebut.
Baca juga : Disdik Kaji Tambah Syarat Penerima KJP Plus: Nilai Rapor Rata-rata 7
“Ditemukan sudah dalam keadaan terkubur,” kata Kanit Reskrim Polsek Cigeulis Bripka Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2025).
Ridwan mengatakan bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak berkebun pada Minggu (2/2) kemarin. Saat itu warga sedang menginjak tanah tersebut, kemudian amblas.
Lalu bagian tanah yang amblas itu digali. Saat kedalaman galian sekitar 20 centimeter terdapat jasad bayi dengan ari-ari yang masih menempel terbungkus kain putih. Polisi pun juga mendatangi lokasi tersebut.
“Setelah kita bongkar ternyata di dalamnya terkubur bayi yang sudah meninggal,” katanya.
Sebelum jenazah bayi ditemukan, warga mengaku sempat mencium bau busuk selam lima hari. Namun warga hanya curiga bau tersebut ditimbulkan oleh bangkai ayam.
“Dari keterangan warga, bau menyengat itu sudah empat sampai lima hari. Kirain ada ayam mati yang dikubur,” kata Ridwan.
Ridwan menduga bayi tersebut dibuang oleh orang tua-nya dan menguburnya untuk menghilangkan jejak. Menurutnya, polisi terus melakukan penyelidikan dalam kasus ini.
“Dugaan sementara sengaja dibuang, dikubur untuk menghilangkan jejak, sekarang dalam proses penyelidikan,” katanya.
Saat ini jenazah bayi tersebut sudah dievakuasi oleh tim inafis Polres Pandeglang ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan proses autopsi.
Sebagai penutup, temuan jasad bayi yang terkubur di kebun Desa Katumbiri, Pandeglang, menambah deretan kejadian tragis yang mengejutkan masyarakat. Pihak kepolisian setempat terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas perbuatan keji ini.
Warga berharap agar pelaku dapat segera ditemukan dan diberikan hukuman setimpal. Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi pentingnya perhatian terhadap keselamatan dan kesejahteraan anak-anak, serta menjaga keharmonisan dalam masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.