Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Begal Bawa Parang dan Celurit Gencarkan Aksi di Jalan Bromo Medan Warga Khawatir

Begal Bawa Parang dan Celurit Gencarkan Aksi di Jalan Bromo Medan Warga Khawatir

Aksi pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau begal terjadi di Jalan Bromo Medan Area Kota Medan, pada Sabtu (1/2/25) sekira pukul 05.00 WIB.

Dibaca Juga : Banding ke Pengadilan Tinggi Pemuda Adat Sihaporas Tolak Vonis 1 Tahun 2 Bulan

Informasi diperoleh dari Boru Pasaribu, salah seorang warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian, mengatakan jumlah pelaku pencurian kendaraan bermotor itu lebih dari 6 orang dan membawa senjata tajam (sajam). “Saat kejadian kebetulan saya terbangun lah. Saya lihat di luar, para pelaku ini lebih dari 6 orang. Ada yang membawa parang dan juga celurit,” ujar Boru Pasaribu saat ditemui wartawan, pada Sabtu (1/2/25) siang.

Lebih lanjut, Boru Pasaribu mengungkapkan, dalam peristiwa itu ada dua orang warga sekitar yang menjadi korban keganasan begal bersajam itu Para pelaku mengambil paksa 1 unit sepeda motor jenis PCX milik kedua korban. Beruntung, para korban tidak mengalami luka setelah kejadian itu.

Sesuai amatan, komplotan begal bersajam itu beraksi tepat di depan Masjid Amanah Jalan Bromo Kota Medan. Lokasi ini juga terlihat ramai, bahkan di bagian depan jalan ada sebuah warung (Warkop) yang melayani pembeli 1X24 Jam.

Warga sekitar juga mengatakan hal yang sama. Bahkan jika pada jam kejadian sekitar pukul 05.00 WIB ke atas, lokasi itu sering dilewati oleh orang yang sedang berolahraga.

Kapolsek Medan Timur, dalam keterangannya menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk menangkap pelaku begal ini dan meningkatkan patroli di daerah rawan kejahatan seperti Jalan Bromo. “Kami akan segera menangkap para pelaku yang berani meresahkan warga dengan cara kekerasan. Kami meminta agar warga tetap waspada dan melapor segera jika melihat kegiatan mencurigakan,” ujarnya

Dibaca Juga : Komisi I DPRD Siantar Tanggapi Isu Proyek Lapangan Farel Pasaribu Peninjauan Segera Dilakukan

Peristiwa begal ini kembali menyoroti pentingnya keamanan di malam hari dan kewaspadaan pengendara. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk menghindari berkendara sendirian pada jam-jam rawan dan lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Dengan adanya kejadian ini, diharapkan aparat keamanan semakin intens dalam mengatasi masalah kejahatan jalanan yang mengancam kenyamanan warga.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan