Tim Seskab di Nias 13 Sungai dan Hutan Jadi Tantangan Edukasi
Tim Sekretariat Kabinet (Setkab) di bawah perintah Seskab Teddy Indra Wijaya telah meninjau langsung lokasi Sekolah Dasar 078481 Uluna’ai Hiligo’o, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Sabtu (18/1/2025).
Dibaca Juga : Bobby Nasution Klarifikasi Isu Pembelian Saham PSMS Medan
Sebelumnya, video viral menunjukkan keluhan siswa SD Negeri di Nias tentang ketiadaan guru selama satu bulan, mengungkap kondisi kelas, dan ruang guru yang kosong. Dalam rekaman itu, siswa menyebut beberapa guru hanya datang untuk membunyikan lonceng tanpa mengajar. Peristiwa ini mendorong Pemerintah untuk segera mengambil tindakan.
Terkait hal ini, Seskab Teddy Indra Wijaya langsung mengutus timnya ke Kabupaten Nias. Dari hasil laporan tim di lapangan melalui video yang diunggah akun instagram @sekretariat.kabinet, diketahui sejumlah kendala terkait ketidakhadiran guru yang sering terjadi di sekolah itu karena beberapa faktor.
Pertama, jarak dari desa induk, Desa Laowo Hilimbaruzo, sekitar 8,5 kilometer menuju sekolah disertai kondisi jalan yang masih setapak dan bebatuan. Selain itu, para guru juga harus berjalan kaki menyeberangi 13 sungai dan anak sungai untuk sampai di sekolah dengan jarak tempuh berkisar 2,5 hingga 3 jam.
Para guru, yang selama ini tinggal di luar Dusun III, sering terhambat datang ke sekolah karena banjir sungai.
“Tujuan kami adalah memastikan bahwa anak-anak di wilayah terpencil ini bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Meskipun perjalanan kami penuh tantangan, kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari upaya ini,” ujar salah satu anggota tim Seskab yang ikut dalam perjalanan tersebut.
Dukungan terhadap perjalanan tim Seskab ini semakin kuat setelah berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerhati pendidikan, memberikan apresiasi atas usaha keras tersebut. Mereka berharap kisah ini bisa menjadi pemicu bagi lebih banyak pihak untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh daerah-daerah terpencil di Indonesia, terutama dalam hal pendidikan.
Dibaca Juga : Harga Ikan di Medan Meroket Pedagang dan Konsumen Komplain
Dengan adanya perjalanan ini, banyak yang berharap agar pemerintah lebih fokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung aksesibilitas ke daerah-daerah yang masih sulit dijangkau. Perjalanan Tim Seskab ke SD di Kabupaten Nias ini mengingatkan kita akan pentingnya akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.