Polres Tanah Karo Dituding “Takut” Menindak Bandar Narkoba di Lau Cimba
Peredaran narkoba jenis heroin dan ekstasi makin eksis saja di Tanah Karo. Penyebab barang haram itu bebas diperjualbelikan oleh seorang pria bermarga Ginting tersebut diduga karena Polisi khususnya Polres Tanah Karo “takut” dengannya. Sehingga dirinya pun semakin giat saja menjalankan bisnis haramnya tanpa ada tindakan dari APH (Aparat Penegak Hukum) setempat.
Tudingan miring tentang Polisi “takut” kepada BD narkoba jenis heroin dan ekstasi tersebut bisa dibenarkan saat wartawan mengkonfirmasi Kasatres Narkoba Polres Tanah Karo AKP Harjuna Bangun S.Sos, MH Minggu (19/01/2025) sore. Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi belum ada balasan dari Kasatres Narkoba Polres Tanah Karo itu.
Sementara, masyarakat Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kaban Jahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara berharap agar pemukiman mereka bebas dari narkoba. Namun belum ada tindakan tegas terhadap BD narkoba tersebut.
Baca Juga : Terekam CCTV Penipuan Modus Dollar Rugikan Ibu di Siantar Rp 8 Juta
“Kami hanya bisa berdoa agar bapak-bapak Polisi yang ada di Tanah Karo ini, tidak ada yang takut terhadap bos narkoba itu, sebab jika mereka takut dengan BD narkoba itu, sudah pasti masa depan masyarakat Tanah Karo ini, khususnya warga Kelurahan Lau Cimba akan hancur. Karena pasti setiap hari pengguna barang haram yang dilarang semua agama itu akan bertambah,” ujar warga ini.
“Dan satu yang sudah pasti, angka kejahatan akan semakin meningkat setiap harinya” keluh wanita yang dikenal murah senyum ini diamini warga lainnya.
Untuk itu, mereka pun mengharapkan agar Kapolda Sumut Irjen pol Whisnu Hermawan Februanto SIK, MH sesegera mungkin turun tangan menindak lanjuti keluhan mereka.
Bahkan mereka pun berharap agar TNI pun terlibat dalam pemberantasan narkoba jenis heroin dan ekstasi tersebut.
“Kami pun berharap agar Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto memerintahkan anggotanya agar ikut memberantas peredaran narkoba di Kelurahan Lau Cimba, Kecamatan Kaban Jahe, Kabupaten Karo tersebut,” kata ibu paruh baya ini penuh harap.






