Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Dinas Pendidikan Karo Menunggu Petunjuk Teknis Program MBG

Dinas Pendidikan Karo Menunggu Petunjuk Teknis Program MBG

Terkait pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi para pelajar, hingga saat ini di Kabupaten Karo masih pada tahapan uji coba.

Mengenai kapan program ini akan dijalankan secara resmi, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Karo Anderiasta Tarigan, mengungkapkan pihaknya masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) dari pusat. 

“Belum (resmi berjalan), tapi kalau uji coba kemarin kita sudah lakukan di mana tim dari Kodim yang menggelar uji coba program MBG ini. Kita masih menunggu seperti apa Juknis dari pusat,” ujar Anderiasta, Kamis (16/1/2025). 

Baca Juga : Kurir Narkoba 23,8 Kilogram di Medan Terima Vonis Seumur Hidup

Diungkapkan Anderiasta, pelaksanaan program MBG ini sampai sekarang diketahui masih dipegang langsung oleh Badan Gizi Nasional.

Dikatakannya, untuk di tingkat daerah terutama di kabupaten/kota merupakan tim penerima manfaat program yang dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tersebut. 

“Sampai sekarang, yang kita tangani masih perihal pendataan sekolah dan pelajarnya saja. Sehingga kita tidak bisa pastikan kapan ini bisa dilaksanakan secara resmi,” ungkapnya. 

Meskipun program MBG ditujukan kepada para pelajar namun secara khusus pelaksana tugasnya bukan tanggung jawab utama dari Dinas Pendidikan.

Ia menyebutkan, perihal satuan kerja yang bertanggung jawab mengenai program ini juga masih ada satu di Provinsi Sumatera Utara.

Sementara, untuk di daerah masih dilakukan koordinasi lanjutan mengenai pembentukan satuan kerja yang berada langsung di bawah Badan Gizi Nasional. 

“Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi kan masih ada satu di Sumut, kalau untuk di daerah masih proses pembentukan,” katanya. 

Sampai saat ini, Anderiasta juga menjelaskan berdasarkan sosialisasi yang didapat ada tiga jenis pola yang dijalankan dalam MBG ini.

Mulai dari full dari satuan pelayanan gizi, kemudian adanya pihak ketiga yang dilihat mengenai standarisasi gizi, dan juga kerjasama antara badan gizi dengan pemerintah atau lembaga yang ditunjuk. 

“Nah inilah yang belum kita tau di Karo mau pakai pola yang mana,” katanya. 

Namun begitu, dirinya menjelaskan untuk tahap awal pihaknya telah menyerahkan data peserta didik di Kabupaten Karo kepada Kodim 0205/TK selaku instansi yang telah melakukan uji coba MBG.

Dikatakannya, berdasarkan data yang ada untuk satuan belajar yang ada di bawah naungan Disdik Kabupaten Karo mulai dari TK hingga SMP, sekitar 60.000 pelajar.

Sementara, untuk tingkat SMA sudah dipegang langsung oleh Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan