Kodam I/BB Berhasil Ubah Sarang Narkoba di Langkat Jadi Tempat Latihan TNI
Kodam I/BB mengubah lokasi sarang narkoba di Desa Emplasmen Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, menjadi tempat latihan personel TNI.
Langkah ini diambil untuk memberantas penyalahgunaan narkoba yang marak di kawasan tersebut.
Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto mengungkapkan bahwa meski telah dilakukan penggerebekan bersama Polda Sumut beberapa pekan lalu dan membakar gubuk-gubuk yang ada, para pelaku kembali mendirikan barak-barak narkoba di lokasi tersebut.
Baca Juga:
“Setelah kami gerebek dan bakar, satu minggu kemudian bangunan itu sudah berdiri lagi dan beroperasi seperti semula,” ujar Rio, Kamis (16/1/2025).
Menyikapi hal tersebut, Kodam I/BB, Polda Sumut, dan pemerintah setempat menggelar rapat dan mengusulkan agar lokasi tersebut dijadikan tempat latihan TNI Yonif 100/PS. Usulan ini pun sudah disampaikan kepada Panglima TNI.
Baca Juga:
“Kami putuskan untuk menjadikan tempat ini sebagai tempat lain. Kami sedang dalam proses membuat surat kepada Pemda, khususnya Bupati Deli Serdang dan Bupati Langkat,” kata Rio.
Selain itu, Rio menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari perang terhadap narkoba di Sumut, sebagai bentuk komitmen bersama dengan Kapolda Sumut, Gubernur Sumut, dan seluruh stakeholder.
“Ini sudah kami laporkan ke Jakarta, ke Kepala BIN, Panglima TNI, dan Kapolri,” tambahnya.
Baca Juga:
Wakapolda Sumut Brigjen Rony Samtana menyatakan bahwa meskipun sudah sering digerebek dan dibakar, tempat tersebut tetap digunakan kembali untuk transaksi dan penyalahgunaan narkoba. Akhirnya, Kodam I/BB memutuskan untuk mengalihfungsikan lokasi itu menjadi daerah latihan.
Baca Juga: Kabupaten Langkat Dapat Dana Desa 2025 Sebesar 239,8 Miliar, Ini Rinciannya
Rony juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan melanjutkan pemusnahan sarang-sarang narkoba lainnya di wilayah tersebut.
Baca Juga:
“Kami juga berencana untuk memanfaatkan lahan yang sudah dibersihkan untuk ketahanan pangan,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam penggerebekan bersama, sekitar 44 orang ditangkap dan petugas berhasil mengamankan 200 gram sabu, pil ekstasi, ganja, dan lebih dari 200 alat hisap sabu dari lokasi tersebut. Barak-barak narkoba yang ada kemudian dibakar oleh petugas gabungan.
Baca Juga:
Artikel Terkait
