Rombongan Pejabat Asahan Tabrak IRT di Labuhanbatu, Korban Kritis
Sebuah kendaraan yang merupakan bagian dari rombongan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menabrak sepeda motor yang dikendarai seorang ibu rumah tangga (IRT) di Jalan Ahmad Yani, Rantauprapat, Labuhanbatu, Rabu (15/1) sekitar pukul 11.00 WIB. Korban mengalami luka parah hingga tak sadarkan diri (kritis)
Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP Rasidin Saragih, membenarkan insiden tersebut.
“Iya benar, tersangka dan bukti sudah diamankan di Polres Labuhanbatu untuk proses lebih lanjut,” ungkapnya, Kamis (16/1).
Baca Juga: Pengembangan Spot Baca di Labuhanbatu Serap Anggaran Rp4 Miliar
Ia menambahkan bahwa, berdasarkan keterangan sementara, kesalahan diduga terletak pada pengemudi minibus.
Menurut saksi mata di lokasi, rombongan kendaraan pejabat melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Utara menuju Selatan di Jalan Ahmad Yani, tepat di depan Bank Mustika.
Sebuah minibus Toyota Hiace dengan nomor polisi B 7136 VDA menabrak sepeda motor korban dari sisi kiri di tengah lalu lintas yang padat.
Akibat tabrakan, korban terpental ke tengah jalan dan mengalami luka serius, terutama di bagian kepala hingga menyebabkan kondisi nya kritis
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut marah dan mengejar kendaraan pejabat untuk meminta pertanggungjawaban.
Salah seorang saksi mengungkapkan bahwa rombongan pejabat mengaku terburu-buru menuju lokasi kegiatan.
“Katanya mereka buru-buru, baru setelah itu menemui korban. Itu bukan alasan yang bisa diterima. Tega sekali, korban yang kepalanya berdarah ditinggalkan begitu saja,” ujar seorang saksi dengan nada kesal.
Peristiwa ini memicu kemarahan masyarakat Rantauprapat. Mereka mengecam tindakan rombongan pejabat yang dianggap tidak bertanggung jawab dan ugal-ugalan di jalan.
Baca juga: Polres Labuhanbatu Amankan Lokasi Diduga Tempat Peredaran Narkoba di Sei Sakat
Rekaman CCTV dan unggahan di media sosial WhatsApp memperlihatkan dengan jelas bagaimana rombongan kendaraan pejabat melaju kencang, menyalip kendaraan korban, dan melanjutkan perjalanan tanpa berhenti.
Kasus ini sedang ditangani oleh Satlantas Polres Labuhanbatu, sementara warga menuntut agar pelaku diberikan hukuman setimpal atas perbuatannya.