Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Konflik Warga di Siantar Selatan Berakhir Damai, Berkat Problem Solving Bhabinkamtibmas

Konflik Warga di Siantar Selatan Berakhir Damai, Berkat Problem Solving Bhabinkamtibmas

Polsek Siantar Selatan, Polres Pematangsiantar, melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Martimbang, AIPTU Jerry Adrian, berhasil menyelesaikan konflik masalah warga binaannya dengan pendekatan problem solving, pada Jumat, 10 Januari 2025, sekitar pukul 13.00 WIB.

Dibaca Juga : Pohon Tumbang di Jalur Medan-Berastagi, TNI-Polri Evakuasi untuk Kembalikan Akses

Kapolsek Siantar Selatan, IPTU Maxi J. Manurung, SH, menjelaskan bahwa permasalahan muncul akibat selisih paham antara dua warga di Jalan Rantau Parapat, Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan. Pihak pertama, I Aster Junita Imelda Pardede (65), mengeluhkan daun pohon kayu jati yang ditanam di tanah milik pihak kedua, Ruslan (50), jatuh dan mengenai atap rumahnya.

Mendapat laporan tersebut, Bhabinkamtibmas AIPTU Jerry Adrian langsung bergerak cepat untuk melakukan mediasi. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak mencapai kesepakatan bahwa Ruslan akan memangkas dua baris pohon jati yang berada dekat pagar rumah Aster Junita.

Kasus tersebut bermula dari perselisihan antara dua keluarga terkait sengketa lahan yang sempat memanas hingga mengancam ketertiban di lingkungan sekitar. Mendapat laporan dari masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Siantar Selatan, Aiptu Jerry Adrian , segera turun tangan untuk menengahi konflik tersebut.

“Pendekatan kami selalu mengutamakan dialog. Kami berupaya mendengar kedua belah pihak secara adil agar setiap permasalahan bisa diurai tanpa menambah ketegangan,” ujar Aiptu Jerry Adrian.

Melalui serangkaian mediasi yang digelar di balai warga, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk menyelesaikan konflik secara kekeluargaan. Solusi damai tercapai setelah masing-masing pihak diberikan ruang untuk mengungkapkan pendapat dan memahami sudut pandang lawan.

Kapolsek Siantar Selatan, Jerry Adrian memberikan apresiasi atas kinerja Bhabinkamtibmas dalam menangani konflik tersebut. “Pendekatan problem solving adalah bagian dari komitmen Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat. Hal ini juga mencerminkan bahwa penyelesaian konflik tidak selalu harus berakhir di pengadilan,” jelasnya.

Sementara itu, warga setempat menyampaikan rasa terima kasih atas upaya kepolisian yang berhasil menjaga suasana kondusif di lingkungan mereka. “Kami bersyukur masalah ini bisa selesai dengan damai. Kehadiran Pak Polisi sangat membantu kami,” ungkap salah satu warga.

Upaya ini menunjukkan pentingnya peran Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak Polri di masyarakat. Dengan pendekatan yang humanis dan solusi yang berpihak pada keadilan, konflik yang berpotensi merusak harmoni sosial dapat dihindari.

Dibaca Juga : Bantu Polres Pematang Siantar, Polsek Palipi Tangkap Terlapor Penggelapan Sepeda Motor

Melalui keberhasilan ini, Polsek Siantar Selatan mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan setiap potensi konflik agar dapat ditangani sejak dini dan tidak berkembang menjadi permasalahan besar.



Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan