Dinas Pendidikan Langkat Ungkap Kendala Penerapan Makan Bergizi Gratis di Sekolah
Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan pemerintah pusat belum dapat dilaksanakan di Kabupaten Langkat. Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Saiful Abdi, mengungkapkan bahwa ketiadaan anggaran dari pemerintah pusat menjadi kendala utama dalam penerapan program ini.
Selain itu, belum adanya petunjuk teknis juknis yang jelas menyebabkan kebingungan di tingkat daerah mengenai pelaksanaan program tersebut. Kondisi serupa juga terjadi di Kota Binjai, di mana Kepala Dinas Pendidikan setempat menyatakan belum menerima juknis terkait program ini.
Baca juga : Anak Tukang Bangunan di Medan Terpaksa Belajar di Lantai Akibat SPP Menunggak
Kendala lain yang dihadapi meliputi koordinasi antarinstansi dan kesiapan infrastruktur pendukung di sekolah-sekolah. Meskipun program ini bertujuan meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa, tanpa dukungan anggaran dan pedoman pelaksanaan yang jelas, implementasinya menjadi terhambat.
Pemerintah daerah berharap pemerintah pusat segera menyediakan anggaran dan petunjuk teknis yang diperlukan agar program Makan Bergizi Gratis dapat direalisasikan demi kesejahteraan siswa di Kabupaten Langkat dan daerah lainnya.
Seyogyanya Badan Gizi Nasional (BGN) resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serentak pada, Senin (6/1).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Langkat,@syaifulabdisiregarsaat dikonfirmasi wartawan.
Ia mengatakan jika program makan bergizi gratis itu belum dilakukan di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Langkat.
Saiful menjelaskan, belum adanya anggaran dari pemerintah pusat menjadi alasan mengapa program makan bergizi gratis belum dilaksanakan di Kabupaten Langkat.
Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengungkapkan jika pihaknya belum menerapkan makan bergizi gratis (MBG) di seluruh sekolah.
Seyogyanya Badan Gizi Nasional (BGN) resmi memulai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) serentak pada, Senin (6/1/2025).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Syaiful Abdi saat dikonfirmasi wartawan.
Ia mengatakan jika program makan bergizi gratis itu belum dilakukan diseluruh sekolah yang ada di Kabupaten Langkat.
Saiful menjelaskan, belum adanya anggaran dari pemerintah pusat menjadi alasan mengapa program makan bergizi gratis belum dilaksanakan di Kabupaten Langkat.
“Kita belum ada anggarannya,” ujar Saiful.
Dikabarkan sebelumnya, program makan bergizi gratis untuk pelajar yang digaungkan oleh Presiden Indonesia, Prabowo Subianto belum sepenuhnya trealisasi dengan baik.
Seperti halnya di Kota Binjai, Sumatera Utara. Program makan bergizi gratis belum menyentuh kota rambutan.
Bahkan, pihak terkait di Kota Binjai juga kesulitan melakukan komunikasi dengan Badan Gizi Nasional sebagai stakeholder terkait dalam realisasi program Presiden Indonesia Prabowo Subianto tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Binjai, Edi Mulia mengatakan jika ia mengaku bingung bagaimana realisasi program tersebut diberlakukan.
“Kami pun bingung ini, belum ada juknisnya. Dibilang mulai berjalan hari ini, kami pun gak dapat konfirmasinya.
Meski begitu, Edi tetap berupaya mencari tau dan membentuk tim untuk mendatangi ke sekolah-sekolah tingkat dasar maupun menengah pertama.
“Tadi saya keliling juga ke sekolah-sekolah yang ada di 5 kecamatan Kota Binjai. Hasilnya belum ada (program makanan bergizi gratis) di Binjai,” kata Edi.