Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Yusril Ihza Mahendra Kunjungi Makam Tengku Amir Hamzah di Tanjungpura

Yusril Ihza Mahendra Kunjungi Makam Tengku Amir Hamzah di Tanjungpura

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi monumen (taman) makam yang dibuat untuk mengenang jasa Pahlawan Nasional Amir Hamzah.

Monumen yang terletak di samping Masjid Raya Azizi, Tanjungpura, Sumatera Utara, dinilai kotor dan tidak terawat oleh pemerintah daerah.

Hal ini disampaikan Yusril usai melaksanakan shalat dzuhur di Masjid Raya Azizi dan berziarah ke makam Amir Hamzah.

Baca juga : Polsek Siantar Marihat Dukung Ketahanan Pangan Lewat Gerakan Tanam Jagung Bersama

“Bakda shalat, saya secara khusus berziarah ke makam Pahlawan Nasional Tengku Amir Hamzah. Beliau adalah seorang sastrawan dan pejuang yang diculik serta dibunuh saat Revolusi Sosial di Sumatera Timur pada tahun 1946,” ujar Yusril pada Rabu malam, 8 Januari 2025.

Yusril, yang juga dikenal sebagai pakar hukum tata negara, menyebutkan bahwa Amir Hamzah adalah seorang nasionalis sejati yang mengabdikan hidupnya untuk bangsa. “

Presiden Sukarno mengangkat Amir Hamzah sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Kesultanan Langkat tak lama setelah Proklamasi 17 Agustus 1945. Beliau bahkan mengibarkan bendera Merah Putih di depan Istana Kesultanan Langkat,” tambahnya.

Dalam kunjungannya, Yusril mengaku telah membaca hampir semua karya tulis dan puisi Amir Hamzah, termasuk disertasi dan buku yang membahas karya-karya sastranya.

“Kehidupan Amir Hamzah yang tragis dan penuh kesedihan tercermin dalam karya-karya puisinya. Puisinya banyak berkisar tentang cinta kepada Tuhan, Tanah Air, dan sesama manusia,” ungkapnya.

Yusril juga menyinggung bahwa Amir Hamzah menjadi korban propaganda kaum kiri yang berusaha menghabisi keluarga bangsawan Kesultanan Langkat. “Beliau terbunuh dalam usia 35 tahun akibat propaganda kaum kiri,” jelasnya.

Selain mengenang jasa Amir Hamzah, Yusril menyampaikan rasa sedihnya melihat kondisi monumen yang dibuat untuk mengenang pahlawan nasional tersebut.

“Taman di samping Masjid Azizi yang didedikasikan untuk Amir Hamzah terlihat kotor dan tidak terawat. Tulisan di dinding taman juga rusak tanpa ada upaya perbaikan,” ujarnya.

Sebagai penutup, Menko Kumham Imipas menghimbau Pemerintah Daerah Langkat agar lebih memperhatikan dan merawat taman pahlawan tersebut.

“Taman ini bukan hanya simbol penghormatan kepada Amir Hamzah, tetapi juga pengingat akan jasa dan perjuangan beliau untuk bangsa ini,” tegas Yusril.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan