Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Jejak Misterius Mirip Kaki Harimau Gegerkan Warga Dairi

Jejak Misterius Mirip Kaki Harimau Gegerkan Warga Dairi

Kaki Harimau

Jejak yang diduga milik Kaki harimau ditemukan di areal perladangan warga di Lingkungan 4 Lae Gerat, Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi. Temuan ini dilaporkan oleh Lurah Panji Dabutar, Haposan Bancin.

“Jejak kaki harimau ditemukan di perladangan Alwi Padang,” ujar Haposan. Lahan tersebut diketahui ditanami kopi, cabai, dan tanaman lainnya.

Menanggapi laporan ini, Kapolsek Sidikalang Kota, AKP Hotdiman Hutasoit, bersama personel dan warga, meninjau langsung lokasi kejadian untuk memastikan informasi.

Baca Juga: Wabah HMPV Melonjak di China dan Jepang, Gejala Mirip Covid-19

“Di lokasi, ditemukan jejak kaki yang diduga milik binatang buas dengan ukuran kurang lebih 20 sentimeter,” jelas Hotdiman.

Ia menghimbau warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan kepada pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau petugas terdekat jika melihat hewan tersebut.

“Meski belum ada laporan hewan peliharaan dimangsa, kewaspadaan tetap diperlukan,” tambahnya.

Hotdiman juga menjelaskan bahwa hewan buas itu kemungkinan besar keluar dari kawasan hutan lindung di Kabupaten Pakpak Bharat, yang berdekatan dengan area tersebut.

“Kemungkinan besar, harimau ini berasal dari hutan lindung di Pakpak Bharat yang tak jauh dari lokasi,” ujar Hotdiman.

Untuk memastikan jenis jejak yang ditemukan, Pemerintah Kabupaten Dairi telah mengirimkan surat permohonan bantuan kepada Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara.

Hingga saat ini, warga di Lingkungan 4 Lae Gerat, Kelurahan Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, tetap diminta untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul temuan jejak misterius mirip kaki harimau di perladangan. Pemerintah Kabupaten Dairi bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, untuk memastikan jenis jejak tersebut dan menentukan langkah penanganan yang tepat.

Kapolsek Sidikalang Kota, AKP Hotdiman Hutasoit, menegaskan bahwa upaya pencegahan terus dilakukan guna memastikan keselamatan warga.

“Kami berharap masyarakat segera melaporkan bila ada temuan lebih lanjut. Kesigapan dan kerja sama semua pihak sangat penting untuk menghadapi situasi ini,” tutupnya.

Meskipun belum ada laporan mengenai serangan terhadap hewan ternak atau manusia, keberadaan jejak tersebut menjadi pengingat penting akan perlunya menjaga keseimbangan antara aktivitas manusia dan kelestarian habitat satwa liar di kawasan sekitar.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan