Analisasumut.com
Beranda AKTUAL 81 Orang Dikabarkan Terjebak dalam Gedung yang Runtuh di Thailand

81 Orang Dikabarkan Terjebak dalam Gedung yang Runtuh di Thailand

Pada Jumat, 28 Maret 2025, gempa bumi berkekuatan 7,7 magnitudo yang berpusat di Myanmar menyebabkan sebuah gedung pencakar langit setinggi 30 lantai yang sedang dibangun di distrik Chatuchak, Bangkok, Thailand, runtuh. Akibat insiden ini, tiga pekerja dilaporkan tewas, dan sekitar 81 orang lainnya diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan. ​

Upaya penyelamatan terus dilakukan oleh tim SAR setempat untuk mengevakuasi para korban yang terperangkap. Gubernur Bangkok telah mengumumkan status darurat di area tersebut dan meminta bantuan tambahan dari pemerintah pusat serta organisasi internasional. ​

Gempa ini tidak hanya berdampak pada Thailand, tetapi juga menyebabkan kerusakan signifikan di Myanmar, dengan laporan lebih dari 140 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka. Getaran gempa dirasakan hingga provinsi Yunnan dan Sichuan di China. ​

Pihak berwenang terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.​

Baca juga : Tertangkap Kamera Pembukaan Lahan di Kawasan Gunung Tangkuban Parahu

Gempa yang terjadi pada Jumat (28/3/2025) siang, di Myanmar, berdampak luas ke wilayah Asia Tenggara dan menimbulkan kerusakan yang sangat parah.

Berdasarkan laporan, gempa berkekuatan 7,7 skala Richter itu menelan banyak korban jiwa dan kerusakan fisik, dengan beberapa bangunan runtuh, termasuk masjid di Myanmar dan hotel di Aung Ban.

Di Thailand, proses penyelamatan sedang dilakukan untuk mencari 81 orang yang terjebak di puing-puing gedung yang runtuh. Tim penyelamat juga sedang bekerja keras untuk membantu korban yang terluka.

Dilansir media Reuters, Gubernur Bangkok Chadchart Sittipunt mengatakan ada tiga kematian di lokasi bangunan. Dia memperingatkan kemungkinan gempa susulan tetapi mendesak orang untuk tenang dan mengatakan situasinya sebagian besar terkendali.

Gempa tersebut mengakibatkan kehancuran di beberapa kota besar Myanmar, termasuk Mandalay, dan telah menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur seperti jembatan dan gedung. Efek gempa terasa sampai ke Thailand, di mana gempa susulan terjadi setelahnya.

upaya penyelamatan terhadap para korban yang terjebak di bawah reruntuhan gedung di Thailand masih terus dilakukan oleh tim SAR dengan dukungan berbagai pihak. Pemerintah setempat telah menetapkan status darurat dan meminta bantuan tambahan guna mempercepat proses evakuasi.

Baca juga : Tertangkap Kamera Pembukaan Lahan di Kawasan Gunung Tangkuban Parahu

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya standar keselamatan dalam konstruksi bangunan, terutama di wilayah rawan gempa. Sementara itu, masyarakat diminta tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan mematuhi arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan