8 Efek Samping Konsumsi Kurma Berlebihan yang Perlu Diwaspadai
Kurma adalah buah yang kaya nutrisi dan sering dikonsumsi selama bulan Ramadan. Namun, meskipun bermanfaat, konsumsi kurma berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping bagi kesehatan. Apa saja dampaknya? Simak ulasannya berikut ini!
Kandungan Nutrisi dalam Kurma
Dilansir dari Healthline, kurma mengandung kalori yang cukup tinggi karena dikonsumsi dalam kondisi kering. Sebagian besar kalorinya berasal dari karbohidrat, sementara sisanya berasal dari protein. Selain itu, kurma juga kaya akan vitamin dan mineral penting seperti kalium, magnesium, zat besi, vitamin B6, serta senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Efek Samping Konsumsi Kurma Berlebihan
Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi kurma secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan. Berikut adalah beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:
Baca Juga: Es Teh vs Teh Hangat Saat Buka Puasa, Mana yang Lebih Baik? Ini Kata Dokter
1. Masalah Pencernaan
Kurma tidak secara langsung menyebabkan gangguan pencernaan, tetapi beberapa produk kurma mengandung tambahan sulfit sebagai bahan pengawet. Orang yang sensitif terhadap sulfit dapat mengalami gejala seperti sakit perut, kembung, dan diare. Selain itu, kandungan serat tinggi dalam kurma dapat memicu sembelit jika dikonsumsi berlebihan.
2. Ruam Kulit
Senyawa sulfit yang ditambahkan pada kurma juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang, termasuk ruam kulit. Selain itu, jamur yang ditemukan pada buah kering seperti kurma juga bisa memicu iritasi kulit.
3. Berat Badan Naik
Kurma memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Satu gram kurma mengandung sekitar 2,8 kalori, sehingga jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang tidak terduga.
4. Hiperkalemia
Kurma merupakan sumber kalium yang kaya. Mengonsumsi terlalu banyak kurma dapat menyebabkan hiperkalemia, yaitu kondisi di mana kadar kalium dalam darah menjadi terlalu tinggi. Batas normal kadar kalium dalam darah adalah 3,6 – 5,2 milimol per liter.
5. Intoleransi Fruktosa
Rasa manis alami dalam kurma berasal dari fruktosa. Satu buah kurma dapat mengandung hampir 1 sendok teh gula fruktosa. Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan mencerna fruktosa, yang dikenal sebagai intoleransi fruktosa. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit perut akibat fermentasi gula yang tidak terserap dengan baik di dalam usus.
6. Masalah Gigi
Tekstur kurma yang lengket dapat menempel pada gigi dan menyebabkan penumpukan plak. Jika tidak dibersihkan dengan baik, konsumsi kurma yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang.
7. Masalah Ginjal
Kandungan potasium yang tinggi dalam kurma dapat menjadi masalah bagi individu dengan gangguan ginjal. Orang dengan riwayat penyakit ginjal sebaiknya membatasi konsumsi kurma agar tidak memperburuk kondisi kesehatannya.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
8. Migrain
Kurma mengandung tiramin, yaitu senyawa yang dapat memicu migrain atau sakit kepala pada beberapa orang yang sensitif terhadapnya.
Berapa Batas Konsumsi Kurma per Hari?
Agar tetap mendapatkan manfaat kurma tanpa efek samping, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Dilansir dari Medicine Net, batas aman konsumsi kurma per hari adalah sekitar 100 gram atau setara dengan tiga buah kurma berukuran sedang.






