5 Manfaat Keratin untuk Rambut: Lebih Lembut, Lurus, tapi Ada Risikonya!

Keratin adalah salah satu kandungan populer dalam produk perawatan rambut seperti sampo, kondisioner, hingga treatment salon profesional.

Merujuk pada Healthline, sebenarnya adalah protein pelindung yang secara alami terdapat dalam tubuh manusia, termasuk di rambut, kuku, dan kulit. Protein ini berperan penting dalam menjaga rambut dari kerusakan.

Baca Juga: 7 Warna Rambut Terbaik untuk Kulit Sawo Matang yang Diprediksi Tren 2025

Meskipun tubuh memproduksi keratin secara alami, menambahnya melalui perawatan tambahan dapat memberikan manfaat besar untuk kesehatan dan keindahan rambut.

Namun, apa saja sebenarnya manfaat? Dan adakah risikonya bagi kesehatan?

Manfaat Keratin untuk Rambut

Menurut Cleveland Clinic, dalam produk perawatan rambut dapat membantu membuat rambut lebih kuat, berkilau, dan lembut.

Jika diaplikasikan melalui treatment khusus di salon, manfaatnya bisa lebih optimal. Berikut adalah beberapa manfaat utama keratin untuk rambut:

Rambut Berkilau
Treatment keratin dapat membuat rambut terlihat lebih sehat dan berkilau. Kilau alami ini menjadi salah satu alasan banyak orang memilih perawatan, sehingga rambut tampak segar seperti habis ke salon setiap hari.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Mengurangi Kusut pada Rambut
Mampu mengisi area berpori pada batang rambut, sehingga rambut tidak mudah kusut meski terpapar lingkungan yang kering atau lembap.

Membuat Rambut Lebih Halus
Perawatan membantu menghaluskan rambut dengan mengisi celah-celah kecil pada permukaan batang rambut. Rambut yang halus akan lebih mudah ditata, bahkan hanya dengan tangan.

Hasil yang Tahan Lama
Salah satu keunggulan perawatan adalah hasilnya yang tahan lama. Dengan satu kali treatment, rambut dapat tetap rapi dan sehat hingga enam bulan.

Baca Juga: 10 Model Rambut Anak Cowok yang Keren dan Trendy, Bikin Tampil Makin Ganteng!

Melindungi Rambut dari Kerusakan Lingkungan
Treatment memberikan lapisan pelindung tambahan pada rambut, membuatnya lebih tahan terhadap polusi, sinar UV, dan elemen berbahaya lainnya.

Risiko Treatment Keratin

Meski menawarkan banyak manfaat, treatment tidak lepas dari risiko bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

Mengandung Senyawa Berbahaya
Banyak treatment keratin mengandung formaldehida, senyawa kimia yang digunakan untuk meluruskan rambut. Formaldehida berbahaya jika terhirup dan dapat memicu efek samping seperti:

• Sakit kepala atau pusing
• Iritasi mata
• Sakit tenggorokan
• Batuk atau mengi
• Nyeri dada
• Mual dan muntah
• Ruam kulit
• Cedera pada ginjal

Meningkatkan Risiko Kanker Payudara
Berdasarkan jurnal Use of Straighteners and Other Hair Products and Incident Uterine Cancer oleh Che-Jung Chang dkk, bahan kimia dalam produk pelurus rambut, termasuk pada treatment keratin, dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Penelitian tersebut menemukan bahwa perempuan yang melakukan treatment keratin setiap 5-8 minggu memiliki risiko kanker payudara 31% lebih tinggi dibandingkan yang tidak.

Kesimpulan

Keratin memang dapat memberikan manfaat signifikan untuk keindahan dan kesehatan rambut, mulai dari membuat rambut lebih halus, berkilau, hingga melindunginya dari kerusakan. Namun, penting untuk mempertimbangkan risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan, terutama jika treatment dilakukan secara rutin.

Baca Juga: 8 Model Rambut Bob Sebahu yang Tetap Stylish dan Tak Pernah Kedaluwarsa

Sebelum memutuskan untuk menjalani treatment keratin, pastikan untuk berkonsultasi dengan profesional dan memilih produk yang aman, bebas dari senyawa berbahaya seperti formaldehida. Rambut indah memang penting, tetapi kesehatan tubuh tetap harus menjadi prioritas utama.