Waspada! 5 Jenis Seafood Ini Bisa Bahayakan Kesehatan dan Lingkungan
5 Jenis Seafood banyak digemari karena rasanya yang lezat dan kaya manfaat, ternyata beberapa jenisnya justru berisiko membahayakan kesehatan dan kelestarian lingkungan. Dari ikan yang hampir punah hingga kandungan racun berbahaya.
Baca Juga: Bakteri yang dapat Mematikan
Selain memiliki dampak buruk bagi kesehatan, juga berisiko merusak lingkungan. Berikut adalah lima jenis seafood yang sebaiknya dihindari:
- Tuna Sirip Biru
Tuna sirip biru merupakan salah satu ikan yang paling terancam punah akibat penangkapan berlebihan. Meskipun kaya akan omega-3, konsumsi ikan ini dapat memperburuk penurunan populasinya. Selain itu, tuna sirip biru mengandung merkuri yang berbahaya, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. - Ikan Hiu
Daging ikan hiu sering dijadikan hidangan mewah, namun mengandung merkuri dalam jumlah tinggi yang dapat memengaruhi sistem saraf dan otak. Selain itu, penangkapan hiu yang berlebihan dan praktik finning memperburuk ancaman terhadap populasi hiu yang semakin menurun. - Alaskan Kingcrab
Kepiting Alaskan King menghadapi masalah yang sama, yaitu penangkapan berlebihan. Selain itu, kepiting ini dapat mengandung logam berat seperti merkuri dan kadmium yang berisiko bagi kesehatan tubuh. - Ikan Fugu
Ikan pufferfish atau fugu terkenal dengan risikonya. Meski rasanya lezat jika diolah dengan benar, ikan ini mengandung racun berbahaya, tetrodotoksin, yang bisa menyebabkan keracunan hingga kematian jika tidak disiapkan oleh koki yang berlisensi. - Caviar
Caviar, yang terbuat dari telur ikan sturgeon, tidak hanya terancam kelangkaan akibat perburuan liar, tetapi juga mengandung garam berlebihan yang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Mengonsumsi caviar yang sudah kedaluwarsa juga dapat menyebabkan keracunan makanan.
Dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan, penting bagi konsumen untuk lebih bijak dalam memilih jenis seafood yang akan dikonsumsi.