Analisasumut.com
Beranda AKTUAL 4 Risiko Penyakit jika Hidup dengan Satu Ginjal

4 Risiko Penyakit jika Hidup dengan Satu Ginjal

Pada umumnya, manusia mempunyai dua ginjal yang berfungsi untuk menyaring darah serta mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Namun, beberapa orang mungkin saja hidup dengan satu ginjal. Kondisi ini disebut dengan ginjal soliter. Ginjal soliter terjadi karena berbagai faktor, seperti terlahir dengan satu ginjal atau ginjal tidak berfungsi secara normal.

Dokter Subspesialis Ginjal Hipertensi di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Wachid Putranto mengatakan, orang yang hidup dengan satu ginjal masih bisa hidup dengan normal seperti orang dengan dua ginjal. “Orang dengan satu ginjal yang masih normal sama sehatnya dengan orang dengan dua ginjal, Minggu (18/5/2025).

Meski demikian, Wachid tetap mengimbau agar orang yang hanya memiliki satu ginjal untuk menjalani pola hidup sehat seperti orang yang memiliki dua ginjal.

Dampak hidup dengan satu ginjal Sebagian besar orang dengan satu ginjal dapat menjalani hidup sehat tanpa mengalami masalah dalam jangka pendek ataupun panjang. National Kidney Foundation (NKF) menyatakan, satu ginjal dapat bekerja sebaik dua ginjal.

Namun, jika ginjal berhenti bekerja, biasanya setelah 25 tahun atau lebih, ada kemungkinan terjadi komplikasi penyakit, seperti: Tekanan darah tinggi (hipertensi) Hipertensi selama kehamilan Peningkatan protein dalam urine (proteinuria) Kehilangan kemampuan menahan cairan.

Baca juga : Gedung Northern Green School di Medan Terbakar

Hal ini terjadi karena tak ada ginjal cadangan untuk mengimbangi hilangnya fungsi ginjal lainnya. Akan tetapi, jika ginjal hanya kehilangan beberapa fungsi, biasanya risiko penyakit yang mengikutinya tidak akan parah dan tidak berdampak pada masa harapan hidup seseorang. Pada penderita hipertensi, gejala tersebut bisa menjadi tanda disfungsi ginjal. Kondisi ini terjadi karena tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah dalam ginjal sehingga memperburuk fungsi ginjal.

Meskipun seseorang dapat tetap menjalani hidup normal dengan satu ginjal, penting untuk memahami risiko kesehatan yang mungkin menyertainya, seperti hipertensi, gangguan fungsi ginjal, infeksi saluran kemih, dan peningkatan risiko gagal ginjal kronis.

Oleh karena itu, menjaga gaya hidup sehat, melakukan pemeriksaan rutin, serta berkonsultasi dengan tenaga medis secara berkala menjadi langkah penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Kesehatan ginjal adalah aset berharga—menjaganya berarti menjaga kualitas hidup di masa depan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan