4 Nelayan Ditangkap di Perairan Kula Silo Baru, Bawa 6 Kg Sabu dari Malaysia
Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan berhasil menangkap empat nelayan yang menyelundupkan narkotika jenis sabu seberat 6 kilogram di perairan Kula Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Penangkapan dilakukan di tengah laut saat petugas menghentikan sampan berwarna biru yang ditumpangi oleh dua tersangka berinisial A (55) dan J (56), warga Asahan.
Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang memberikan informasi tentang rencana pergerakan narkoba jaringan Malaysia yang akan berlabuh menggunakan sampan di perairan Kula Silau Baru. Petugas segera menindaklanjuti laporan tersebut dan menghentikan perahu yang dicurigai.
Setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan enam bungkus narkotika jenis sabu-sabu yang dibungkus plastik hitam dan disembunyikan dalam fiber di sampan tersebut yang di bawa oleh nelayan
Barang bukti sabu dengan berat total 6 kilogram itu diperkirakan bernilai miliaran rupiah.
Pengembangan kasus ini berlanjut dengan penangkapan dua tersangka lainnya, R dan T, di Kota Tanjungbalai. Keduanya diketahui bertugas menjemput narkotika dari A dan J untuk didistribusikan lebih lanjut.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, menjelaskan dalam konferensi pers pada Selasa (24/12/2024), bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dengan masyarakat.
Baca Juga:
“Informasi dari masyarakat sangat membantu kami dalam mengungkap kasus ini. Aksi ini menunjukkan bahwa kita tidak akan memberi celah bagi para pelaku kejahatan narkoba,” ujar Kapolres.
Para tersangka kini menghadapi ancaman hukuman berat sesuai Undang-Undang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara.
Kapolres menegaskan komitmen Polres Asahan dalam memerangi peredaran narkoba dan mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.
Penangkapan ini menjadi langkah signifikan untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba sekaligus memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan lainnya.
Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan demi mewujudkan wilayah yang bersih dari narkoba.
Artikel Terkait
