Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS 32 Ribu Warga Tapteng Dapat Bantuan Beras, Pemerintah Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

32 Ribu Warga Tapteng Dapat Bantuan Beras, Pemerintah Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran

Kepala KCP Bulog Sibolga, Junaidi Damanik, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan pangan beras di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) telah berjalan di lima kecamatan: Pandan, Sarudik, Tukka, Badiri, dan Pinangsori.

Dibaca Juga : Cuaca Cerah, Kapal Tradisional Kembali Layari Danau Toba

Pernyataan itu disampaikan dalam acara launching penyaluran bantuan beras periode Juni–Juli 2025 yang digelar di Kantor Camat Pinangsori, Kamis (24/7/2025).

“Untuk penyaluran beras bantuan pangan jumlah penerima di Kabupaten Tapteng sebanyak 32.353, masing-masing penerima 20 kg per periode,” ujar Junaidi Damanik.

Ia menambahkan bahwa penyaluran bantuan ditargetkan selesai paling lambat tanggal 31 Juli 2025. Selain itu, Bulog juga menjalankan program operasi pasar beras SPHP guna menekan inflasi, bekerja sama dengan Kodim 0211/TT. Dalam program ini, masyarakat bisa membeli beras SPHP 5 kg seharga Rp58.000.

Sementara itu, Bupati Tapteng Masinton Pasaribu menyampaikan bahwa program bantuan pangan beras ini merupakan bentuk gotong royong antara pemerintah pusat dan daerah.

“Hari ini kita menyalurkan bantuan pangan beras yang didistribusikan oleh Bulog bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tapteng, Kodim 0211/TT dan Polres Tapteng,” ucapnya.

Bupati menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial yang digunakan untuk memastikan bantuan lebih tepat sasaran.

“Tujuannya adalah untuk menciptakan satu data yang akurat, mutakhir, dan terpadu untuk berbagai program bantuan sosial… nanti data itu akan kita perbaharui, dan bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Masinton juga menyinggung soal Koperasi Merah Putih yang telah dilaunching secara nasional oleh Presiden. Menurutnya, koperasi ini akan menjadi penggerak ekonomi desa.

“Nanti Koperasi ini harus ada bisnisnya dulu, ada usahanya dulu dan itulah nantinya yang akan dibantu oleh Bank,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pemkab Tapteng juga akan bekerja sama dengan PT Pupuk Indonesia untuk memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani. Koperasi Merah Putih nantinya juga akan mendistribusikan gas elpiji dan kebutuhan pokok lain secara langsung ke masyarakat.

Sebelumnya, Dandim 0211/TT Letkol Inf Fernando Batubara menegaskan bahwa TNI dan Polri turut mengawal distribusi bantuan agar tepat guna dan tepat sasaran.

Dibaca Juga : Perang Thailand-Kamboja Memanas, Indonesia Siap Hadapi Krisis Rantai Pasok

“Dalam hal ini, kita mendukung program pemerintah untuk swasembada pangan,” ujarnya.

Komentar
Bagikan:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan