Dua Sekawan Ketangkap Curi Jemuran, Kecanduan Narkoba Diduga Jadi Penyebab
Dua pemuda ditangkap personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur karena mencuri besi jemuran Jalan Pimpinan, Kelurahan Sei Kera Hilir 1, Kecamatan Medan Perjuangan, Sabtu (1/11/2025).
Dua orang pelaku bernama Riski Hanafiah (21) dan Muhammad Junaidi (23) sama-sama warga Kecamatan Medan Perjuangan terpaksa meringkuk di penjara.
Kedua pelaku diamankan di Jalan Pimpinan, Kelurahan Sei Kera Hilir 1, Kecamatan Medan Perjuangan.
Menurut, Kapolsek Medan Timur, Kompol Agus M. Butar Butar, mengatakan saat itu unit opsnal Reskrim Polsek Medan Timur yang dipimpin Iptu Khairul Fajri Lubis sedang melakukan patroli.
Kemudian, tim opsnal melihat gerak gerik yang mencurigakan dari kedua pelaku yang berada di rumah korban.
Baca Juga : Kecelakaan di Depan Kantor BPJS Lubuk Pakam, Pemuda Wonosari Alami Luka Serius
Hingga akhirnya, kedua pelaku tertangkap tangan mengambil besi pipa jemuran di halaman rumah seorang warga.
Baca Juga:
“Personil melihat ada dua orang laki-laki yang mencurigakan. Setelah dipantau, keduanya terlihat mengambil besi pipa jemuran dari halaman rumah warga,” ucap Kompol Agus M. Butar Butar, saat dikonfirmasi Tribun Medan, Selasa (4/11/2025).
Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita satu set besi pipa jemuran sebagai barang bukti.
Kemudian keduanya dibawa ke Mako Polsek Medan Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mereka diduga mencuri jemuran pakaian warga untuk dijual ke gudang barang bekas, lalu uangnya untuk narkoba hingga memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Niatnya mau pompa (menggunakan sabu). Karena tertangkap, nggak jadi,” jelasnya.
Dalam hasil interogasi, kedua tersangka mengakui perbuatannya. RH mengaku mengambil besi pipa jemuran tersebut bersama MJ.
Pengakuan serupa juga disampaikan MJ yang menyatakan telah mengambil barang tersebut bersama RH.
Kedua pria tersebut mengatakan sudah menggunakan sabu selama satu tahun belakangan. Karena ketagihan, keduanya jadi nekat mencuri.
“Sebelumnya tidak pernah (mencuri). Kali ini karena melihat situasi rumah sepi, mereka nekat,” tutup Kanit Reskrim.
Kedua pelaku saat ini masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polsek Medan Timur untuk dimintai keterangan terkait motif dan perkembangan kasusnya.
Artikel Terkait
