19 Pasangan Kepala Daerah di Sumut Akan Dilantik Presiden di Istana Negara
Sebanyak 19 pasangan kepala daerah di Sumatera Utara (Sumut) direncanakan akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Sumut masih menunggu keputusan pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri terkait pelaksanaan pelantikan kepala daerah yang tidak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Sumut, Harianto Buta-butar, menjelaskan bahwa terkait teknis, tempat, dan waktu pelantikan, semuanya sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga: Kunjungan Pasien Meningkat, RSUD Pirngadi Medan Catat 6.996 Pasien di 2024
“Kami masih menunggu instruksi dari pusat terkait pelaksanaan pelantikan 19 kepala daerah yang tidak ada sengketa di MK,” ujar Harianto, Kamis (23/1).
Meskipun begitu, dirinya memperkirakan pelantikan kepala daerah akan dilaksanakan di Jakarta, setelah itu, kemungkinan besar akan diadakan pembekalan di Lembah Tidar, Magelang oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Ini masih perkiraan dan belum ada keterangan resmi. Pelantikan kemungkinan besar di Jakarta, dan akan ada pembekalan di Magelang, seperti yang dilakukan kepada menteri-menteri kabinet kemarin,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, mengatakan bahwa pelantikan kepala daerah terpilih merupakan kewenangan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri.
Baca Juga: Pemprov Sumut Dukung Pengusulan Prof Dr Midian Sirait sebagai Pahlawan Nasional
“Kemarin KPU RI sudah melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi II bersama Bawaslu dan DKPP, dan kami (KPU) sepakat mengikuti arahan dari pemerintah pusat,” ucap Agus.
Agus menambahkan, untuk 19 kabupaten/kota yang sudah melakukan rapat pleno dan menetapkan pasangan calon terpilih, pelantikan akan segera dilakukan.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
“Ke-19 daerah itu sudah tidak ada masalah dan sudah ditetapkan sebagai calon terpilih,” lanjutnya.
Berikut adalah daftar 19 pasangan kepala daerah di Sumut yang direncanakan akan dilantik pada 6 Februari 2025:
- Kabupaten Pakpak Bharat: Franc Bernhard Tumanggor dan H Mutsyuhito Solin.
- Kota Sibolga: Ahmad Syukuri Nazry Penarik dan Pantas Maruba Lumbantobing.
- Kabupaten Langkat: Syah Afandin dan Tiorita Br. Surbakti.
- Kabupaten Batubara: Baharuddin Siagian dan Syafrizal.
- Kota Tebingtinggi: Iman Irdian Saragih dan Chairil Mukmin Tambunan.
- Kabupaten Dairi: Vickner Sinaga dan Wahyu Daniel Sagala.
- Kabupaten Labuhanbatu Utara: Hendriyanto Sitorus dan Samsul Tanjung.
- Kota Tanjungbalai: Mahyaruddin Salim dan Muhammad Fadly Abdina.
- Kabupaten Padanglawas: Putra Mahkota Alam Hsb, SE dan Achmad Fauzan Nasution.
- Kabupaten Nias Barat: Eliyunus Waruwu dan Sozisokhi Hia.
- Kabupaten Tapanuli Selatan: Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga.
- Kabupaten Nias: Ya’atulo Gulo dan Arota Lase.
- Kota Gunungsitoli: Sowa’a Laoli SE, M.Si dan Martinus Lase.
- Kabupaten Asahan: Taufik Zainal Abidin dan Rianto.
- Kabupaten Simalungun: Anton Achmad Saragih dan Benny Gusman Sinaga.
- Kota Padangsidimpuan: Letnan dan Harry Pahlevi.
- Kabupaten Padanglawas Utara: Reski Basyah Harahap dan Basri Harahap.
- Kabupaten Karo: Brigjen Pol (Purn) Antonius Ginting dan Komando Tarigan.
- Kabupaten Serdang Bedagai: Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan.
Dengan adanya rencana pelantikan 19 pasangan kepala daerah di Sumut pada 6 Februari 2025 mendatang, harapan besar tersemat pada para kepala daerah terpilih untuk menjalankan amanah dan memimpin daerah masing-masing dengan lebih baik.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Pemprov Sumut menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat mengenai pelaksanaan pelantikan, yang diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi pembangunan di Sumut.
Setelah pelantikan, para kepala daerah juga diharapkan dapat segera melaksanakan tugas mereka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.