Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS 176 Warga Cianjur Keracunan, Pemkab Tetapkan KLB

176 Warga Cianjur Keracunan, Pemkab Tetapkan KLB

Cianjur – Sebanyak 176 warga di Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan mengalami keracunan massal pada Selasa (22/4) malam. Dugaan sementara, warga mengalami gejala setelah mengonsumsi makanan dari sebuah acara hajatan di salah satu desa setempat. Pemerintah Kabupaten Cianjur pun segera menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) guna mempercepat penanganan dan pencegahan kasus serupa.

Warga mulai mengeluhkan gejala seperti mual, muntah, pusing, hingga diare beberapa jam setelah mengonsumsi makanan yang dibagikan dalam acara tersebut. Sejumlah korban, termasuk anak-anak dan lansia, harus dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan bahwa langkah cepat telah diambil dengan mengerahkan tim medis, mendirikan posko kesehatan, serta mengamankan sampel makanan untuk pemeriksaan laboratorium. “Kami tetapkan KLB agar penanganan bisa lebih cepat dan terkoordinasi. Ini demi keselamatan warga,” ujarnya.

Hingga saat ini, sebagian korban sudah diperbolehkan pulang, namun puluhan lainnya masih dirawat intensif. Polisi bersama Dinas Kesehatan masih menyelidiki sumber pasti keracunan.

Baca juga : PT KAL Tak Punya Izin IPAL, Dewan Hentikan Operasional atau Kami Lapor ke Polda Sumut

Sebanyak 176 warga Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan mengalami keracunan massal dalam dua hari terakhir.

Insiden ini mencakup 78 siswa dari dua sekolah yang mengkonsumsi makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan 98 warga Kecamatan Mande usai menyantap hidangan hajatan.

Pemerintah Kabupaten Cianjur menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

Selain itu, mengerahkan tenaga kesehatan dari seluruh puskesmas untuk memberikan pelayanan dan pengawasan maksimal, baik bagi pasien yang dirawat di rumah sakit maupun di rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Yusman Faisal, memastikan kondisi para korban mulai membaik dan terus dipantau hingga dinyatakan pulih.

Sementara itu, Bupati Cianjur, Mohamad Wahyu Ferdian, memerintahkan pemeriksaan menyeluruh, termasuk bagi warga yang belum menunjukkan gejala.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan