Analisasumut.com
Beranda AKTUAL 140 Ton Sampah Per Hari, DLH Binjai Minta Tambahan Alat Berat

140 Ton Sampah Per Hari, DLH Binjai Minta Tambahan Alat Berat

Binjai – Volume sampah di Kota Binjai terus meningkat dan kini mencapai rata-rata 140 ton per hari. Kondisi ini membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai kewalahan dalam pengelolaan dan pengangkutan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Menghadapi situasi tersebut, DLH mengajukan permintaan tambahan alat berat kepada pemerintah daerah untuk menunjang operasional di lapangan, terutama di area TPA yang mulai padat dan sulit ditangani secara manual.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Binjai meminta tambahan alat berat untuk mengangkut sampah sebanyak 140 ton per harinya.

Plt Kadis DLH Pemko Binjai, Chairin Simanjuntak mengatakan bahwa peralatan untuk membersihkan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bekas eks HGU PTPN II, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, hanya satu unit.

“Dari tiga unit beko yang ada, hanya tinggal satu yang bagus. Dua lagi rusak,” kata Chairin, Rabu (9/10/2025).

Chairin menjelaskan bahwa alat berat alami kerusakan karena sudah digunakan sejak 2004. Padahal, alat berat sudah berulang kali diperbaiki.

“Makanya kami sedang mengusulkan penambahan beko, supaya kami bisa bekerja secara maksimal,” ucapnya.

Chairin menyebutkan, masalah kurangnya peralatan menjadi salah satu faktor banyaknya sampah yang tidak terangkut selama libur Lebaran.

“Ditambah petugas kebersihan yang libur. Bayangkan saja kalau hari biasa saja sampah di sini sebanyak 140 ton, apalagi kalau Lebaran. Bisa dua hingga tiga kali lipat. Makanya banyak sampah yang tak terangkut saat itu,” ucapnya.

Pada Lebaran 2025, DLH Binjai harus menyewa alat berat untuk menyelesaikan masalah sampah.

Masalah lain, masih kata Chairin, adalah soal keterbatasan lahan TPA.

“Pelan-pelan masalah ini akan diatasi,” ucapnya.

DLH Kota Binjai berharap permintaan tambahan alat berat seperti wheel loader dan bulldozer dapat segera direalisasikan demi menjaga kelancaran operasional di TPA dan mencegah penumpukan sampah yang dapat berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Selain itu, DLH juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dari sumbernya, termasuk memilah dan mengurangi sampah rumah tangga. Dengan dukungan sarana yang memadai serta kesadaran bersama, persoalan sampah di Kota Binjai diharapkan bisa tertangani secara berkelanjutan.

Baca juga : Tabir Jasad Sopir Taksi Online yang Ditemukan di Langkat, Dua Pria Ditembak

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan