Terungkap! 100 Kg Sabu di Rumah Mewah Komplek Elit Medan jadi Lokasi Pengemasan
Rumah mewah di salah satu komplek elit Kota Medan digunakan sebagai lokasi kamuflase pengemasan 100 kilogram sabu yang dikemas menyerupai bungkus bubuk kopi.
Aksi ini diungkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, saat konferensi pers di lokasi kejadian, Komplek Tasbih, Medan, Sabtu (17/5/2025).
“Salah seorang dari 4 tersangka yang berinisial ZUL mengaku melakukan kamuflase peredaran 100 kilogram sabu dengan menggunakan rumah kamuflase untuk menjadikan kemasan bubuk kopi,” ujarnya.
Baca Juga : Polisi Tebing Tinggi Bekuk Pengedar Sabu di Kelurahan Durian
Kombes Jean menjelaskan, berdasarkan pengakuan kronologi dari ZUL, awalnya tersangka tersebut diperintahkan buronan yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial BOB untuk mencari rumah kamuflase.
“Rumah yang digunakan berada di Komplek Tasbih Blok SS No.54, tepatnya lokasi konferensi pers saat ini. ZUL sempat menempati rumah ini selama sepekan, sebelum proses pengemasan sabu ini dilakukan,” ucapnya.
Hasil interogasi, ZUL mengaku bahwa ia dapat perintah untuk menanti kedatangan alat pres sealer di lokasi rumah kamuflase tersebut.
“Untuk itu, kami sedang mendalami barang tersebut dari proses ekspedisi. Selanjutnya, ZUL diperintahkan untuk melaksanakan liburan,” ujar Kombes Jean.
“Setelah kembali ke rumah tersebut, satu unit mobil yang berisi 100 kilogram sabu di dalam empat bungkus karung besar sudah ada dirumah kamuflase itu,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Jean menyampaikan, dari kedatangan empat bungkus karung tersebut, ZUL diperintahkan untuk mengkamuflase 100 kilogram sabu di dalam rumah ke dalam kemasan bubuk kopi.
“Tersangka ZUL memindahkan narkoba tersebut ke dalam kemasan bubuk kopi menggunakan alat pres sealer yang sebelumnya telah diantarkan oleh pihak ekspedisi,” ucapnya.







Your article helped me a lot, is there any more related content? Thanks!